misa.lagu-gereja.com        
 
View : 4792 kali
Kumpulan Homili

Minggu Palma- 28 Maret 2010

#tag:

H O M I L I
Mgr F.X Hadisumarta O.Carm

MINGGU PALMA C/2010
Luk 10:28-40 Yes 50:4-7 Flp 2:6-11 Luk 22:14-23:56 (Luk 23:1-49)

PENGANTAR
Pada hari Minggu Palma ini kita mendengarkan dua ceritera Lukas tentang Yesus. Yang pertama sebelum misa pada

kesempatan pemberkatan palma-palma untuk menyambut kedatangan Yesus yang memasuki Yerusalem sebagai Raja. Rakyat

berseru: "Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat

yang mahatinggi!" (Luk 19:38).Yang kedua ialah Injil dalam Misa Kudus ini, yaitu kisah tentang penderitaan dan kematian

Yesus di salib.- Dua ceritera Injil yang tampaknya seolah-olah bertentangan/kontras itu, ternyata sekaligus menunjukkan

kepada kita arti kemenangan sejati Yesus sebagai Raja!

HOMILI
Penuh gairah dan kegembiraan penduduk Yerusalem menyambut Yesus:"Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja

dalam nama Tuhan!"
Kemudian berturut-turut dalam kisah penderitaan Lukas, Yesus sesudah disambut begitu hangat sebagai Raja, diceriterakan

urutan apa saja yang dilakukan dan dialami Yesus:

Mengadakan sakramen Ekaristi dalam Perjamuan Malam (Luk 22:15-20).
Percakapan dan pesan Yesus kepada murid-murid-Nya (Luk 22:21-38).
Tuduhan dan perlakuan kekerasan kepada Yesus di hadapan Mahka-mah Agung (Luk 22:63-71). Kemudian di depan Pilatus

(Luk 23:1-6)
Yesus di hadapan Herodes dan dihadapan Pilatus untuk kedua kalinya (Luk 23: 7-16).
Kata-kata yang disampaikan Yesus kepada perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus untuk disalib (Luk 23:27-32).
Ucapan seorang penjahat yang juga digantung di salib (Luk 23:39-41).
Kematian Yesus (Luk 23:46, 47b-49).


Dari ceritera Lukas itu tampillah tokoh atau sosok Yesus sebagai pembawa damai, yang mengatasi permusuhan dan

kemarahan orang-orang Yahudi, dan seluruh proses penghakiman atas diri-Nya yang berlawanan dengan hukum. Yesus tampil

sebagai model tokoh rekonsiliasi, pengampunan dosa dan damai. Di tengah perjuangan maut dan penghakiman atas diri-Nya

itu tampaklah kerinduan hati Yesus, yang mau mendatangkan kesatuan/persatuan. Yesus ternyata mampu membuat Pilatus

dan Herodes rukun menjadi sahabat (Luk 23:12). Tergantung di salib Yesus mengampuni orang-orang yang menganiaya-Nya

(Luk 23:34), bahkan ketika menghadapi wafat-Nya Yesus berjanji akan membawa salah seorang penjahat ke Firdaus!

Dalam kisah kesengsaraan Yesus itu Lukas mau menunjukkan kepada kita, bahwa Yesus sungguh tak bersalah (Luk 23:4.14-

15.22).Yesus adalah korban kekuasaan jahat (Luk 22:3.31.53).Yesus mati untuk memenuhi ke-hendak Bapa-Nya (Luk

22:42.46). Lukas menekankan betapa besar kasih, belaskasihan dan daya penyembuhan Yesus (Luk 22:51; 23:43). Yesus tidak

berjalan sendirian menuju kematian-Nya, melainkan ditemani oleh orang-orang lain, yang mengikuti Dia memanggul salib

hidup-Nya! (Luk 23:26-31.49).

Kisah sengsara Lukas memperlihatkan, bahwa palma kemenangan dan salib penderitaan bukanlah suatu pertentangan atau

kontradiksi. Di sinilah letak intisari atau jantung hati misteri, yang diwartakan kepada kita selama Pekan Suci ini! Yesus

merelakan diri dengan sukarela untuk menderita. Ia bukan dikalahkan oleh kekuatan-kekuatan apapun yang lebih perkasa

daripada diri-Nya sendiri. Yesus secara sukarela menghadapi salib, tetapi dalam kematian-Nya ternyata Ia menang!

Lukas juga memperkenalkan model-model peranan kita sebagai orang yang percaya kepada Yesus. Yaitu suatu model sikap

bagaimana kita dalam hidup kita masing-masing dapat menghayati penderitaan Yesus sebagai perjalanan menuju kebangkitan

kita sendiri. Salah seorang teladan di antaranya adalah Simon dari Kirene, yang diminta membantu memikul salib Yesus (Luk

23:26). Sosok Simon ini adalah gambaran seorang murid Yesus: Simon memikul salib Yesus dan memanggulnya dengan

"mengikuti Yesus". Apa yang dilakukan oleh Simon dari Kirene itu adalah pelaksanaan dari apa yang dikatakan Yesus sendiri:

"Barangsiapa tidak memikul salibnya, dan mengikuti Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku" (Luk 14:27).

Marilah kita memasuki Pekan Suci ini dengan tekad dalam hati: Bila kita ingin hidup mengikuti jalan Yesus, kita harus mau dan

bersedia menyediakan diri berbuat baik untuk kepentingan orang lain.

Jakarta, 28 Maret 2010



Daftar Label dari Kategori Kumpulan Homili
Pembaptisan Tuhan(3)




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Kamis Putih /C/ 2010

PREV:
Masa Prapaskah V/C/2010 - 21 Maret 2010





Arsip Kumpulan Homili..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)