|
H O M I L I Mgr F.X Hadisumarta O.Carm KAMIS PUTIH C/2010 Kel 12:1-8. 11-14 1 Kor 11:23-26 Yoh 13:1-15 PENGANTAR Menurut Kitab Suci dan Tradisi Yahudi serta Kristiani, makan bersama atau perjamuan makan bukanlah sekadar memenuhi kebutuhan kesehatan tubuh, atau untuk menikmati makan lezat, maupun untuk merayakan hari-hari peringatan khusus, melainkan sebagai suatu pertemuan atau perjumpamaan penting bukan hanya di antara sesama manusia, tetapi sekaligus di antar manusia dalam hubungannya dengan Allah! Suatu pertemuan di antara apa yang manusiawi dan yang ilahi! Dan dalam Perjanjian Baru (PB) ada begitu banyak yang dilakukan Yesus, seperti pewartaan, pelayanan dan perbuatan-Nya yang lain, teruitama pada kesempatan perjamuan makan! Dalam PB diceriterakan tentang Yesus dalam perjalanan-Nya dan bertemu dengan banyak orang: kaum Lewi, orang-orang dagang, Simon orang Farisi, Lasarus dan saudari-saudarinya di Betania, Zakheus, orang-orang masyarakat yang tersingkir, perwira Romawi dan murid-murid-Nya. Tetapi pada akhirnya dalam Perjamuan Terakhir, Yesus berpamin-tan dari murid-murid-Nya dan dari kita dengan memberikan anugerah-Nya yang paling berharga: Ekaristi. Hari ini secara khusus kita meraya-kan Pesta Kamis Putih, memperingati Yesus mengadakan Sakramen Pemberian Diri, Sakramen bagi diri kepada segenap murid-Nya. HOMILI Ekaristi berlatar belakang perayaan Paskah Yahudi, untuk meraya-kan pembebasaan dari perbudakannhya di Mesir. Perayaan inilah yang dipakai Yesus untuk pembebasan Israel Baru, yaitu kita semua. Makna baru perjamuan Paskah ini diteruskan oleh Paulus dalam suratnya, yang telah kita dengarkan (Bac.1: 1 Kor 11:23-26). Dalam Injil Mat. Mrk dan Luk diceriterakan bagaimana Yesus mengadakan perjamuan malam terakhir (institusi Ekaristi). Sedangkan Yohanes dalam Injilnya dalam Misa kudus ini ingin lebih menampilkan tokoh Yesus sebagai Guru, yang berlutut di hadapan murid-murid-Nya, untuk membasuh kaki mereka. Sebagai Guru, sebagai Bapak yang melayani murid-murid dan anak-anaknya dengan sikap dan gaya pelayanan serta kerendahan hati! Dengan perbuatan-Nya itu Yesus mau mendidik murid-murid-Nya, bahwa pembebasan dan hidup merdeka baru, yang diberikan-Nya kepada kita, bukan dilakukan-Nya hanya dengan memerintah saja. Bukan dengan memerintah dari takhta kekuasaan, maupun dengan memberikan dana-dana resmi, yang diumumkan dan dipopulerkan, agar diketahui sebanyak mungkin orang. Tetapi dilakukan-Nya dengan berlutut membasuh kaki murid-murid-Nya. Artinya, Yesus juga membasuh kaki- kaki kita sekarang ini selama perjalanan hidup kita di dunia ini! Demikianlah pada malam suci ini Yesus mengadakan Ekaristi, yakni dengan memberikan darah-Nya sendiri, tetapi didahului dengan berlutut membasuh dahulu kaki murid-murid-Nya. Dengan berbuat demi-kian Yesus menciptakan suatu perjanjian atau ikatan yang baru, yang kuat dan dinamis dengan murid-murid-Nya, jadi juga dengan kita: yaitu perjanjian kesetiaan kasih ! Dengan memberikan daging dan darah-Nya sendiri Yesus bersabda kepada kita juga: "Seperti apa yang Kulakukan ini, harus kamu lakukan juga!". Dengan demikian menjadi jelas bagi kita, bahwa pembasuhan kaki tidak terpisahkan dari perayaan Ekaristi!Yang dilakukan Yesus pada malam suci pada waktu itu, yaitu pembasuhan kaki dan perjamuan malam, seperti disampaikan oleh para penulis Injil, merupakan pesan suci kepada kita sekarang ini juga! Kita sungguh dipanggil Yesus untuk mengasihi, melayani sampai dengan memberikan diri kepada sesama manusia! Berbuat seperti dilakukan Yesus sendiri. Dalam Perjamuan Terakhir Yesus mengajarkan kepada kita, bahwa otoritas dan kewibawaan dalam Gereja Kristus harus tampil sebagai pelayanan. Kesejatian (otentisitas) Gereja harus tampak dalam kesediaan mengorbankan hidup bagi sesama kita! Hidup Yesus adalah pesta bagi kaum miskin dan kaum berdosa! Hidup kita sebagai Kristus harus dihayati dengan menerima tubuh dan darah Kristus. Tetapi menerima Ekaristi juga berarti menjadi apa yang kita terima dalam Ekaristi. Dengan kata lain: menerima Ekaristi berarti menjadi Ekaristi bagi sesama! Dengan demikian tampaklah, bahwa menghadiri Misa Kudus atau merayakan Ekaristi bukanlah sekadar suatu perbuataan, untuk memenuhi ibadat ritual resmi menurut peraturan Gereja. Menerima Ekaristi berarti sungguh mau mengambil bagian dalam karya penyelamatan Kristus. Menerima Ekaristi akan sungguh berarti, apabila kita merasa terdorong untuk hidup bersama dengan baik dan penuh kasih dengan sesama. Menerima Ekaristi berarti menyediakan kerelaan dan keinginan untuk menciptakan hidup komuniter, komunitarian, sebagai komunitas, di mana anggota-anggotanya sungguh saling memperhatikan dan menolong. Amin. Jakarta, Kamis Puitih, 1 April 2010.
Daftar Label dari Kategori Kumpulan Homili Pembaptisan Tuhan(3) Pembuatan Tata Ibadah: Pembuatan Tata Ibadah Katolik, Lagu Perkawinan Katolik, Kalender Liturgi Katolik 2016, Khotbah Katolik 2016, | Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman) MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL - PASKAH - KENAIKAN - PENTAKOSTA - BIASA NEXT: Malam Paska/C/2010 PREV: Minggu Palma- 28 Maret 2010 18 Maret 2024 Yesus membuka pintu Allah - Paus Benediktus XVI 18 Maret 2024 Puasa mengangkat pikiran kepada Allah - St. Fransiskus dari Sales Kamis, 28 Maret 2024 UPACARA PENCUCIAN ALTAR DI BASILIKA SANTO PETRUS PADA KAMIS PUTIH Kamis, 12 Oktober 2023 Panduan Dalam Memakai Rosario |
Links:
lagu-gereja.com,
bible.,
perkantas,
gbi,
GKII,
gkj,
hkbp,
MISA,
gmim,
toraja,
gmit,
gkp,
gkps,
gbkp,
Hillsong,
PlanetShakers,
JPCC Worship,
Symphony Worship,
Bethany Nginden,
Christian Song,
Lagu Rohani,
ORIENTAL WORSHIP,
Lagu Persekutuan
Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia 01 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Pusat 1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta02 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Barat 03 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Timur 04 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Utara 05 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Selatan 06 Jadwal Misa Gereja di Tangerang 07 Jadwal Misa Gereja di Bekasi - Karawang 08 Jadwal Misa Gereja di Bandung 10 Jadwal Misa Gereja di Bogor - Depok 16 Jadwal Misa Gereja di Makassar 18 Jadwal Misa Gereja di Medan 21 Jadwal Misa Gereja di Palembang 2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya 3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar 4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung 5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan 6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3) April - Sakramen Maha Kudus (6) Bulan Katekese Liturgi(5) Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4) Bulan Oktober - Bulan Rosario(1) Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4) Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4) Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5) Ibadah(1) Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5) Juli - Darah Mulia(2) Juni - Hati Kudus Yesus(10) Maret - Pesta St. Yosep(3) Mei - Bulan Maria(8) Penutup Bulan Rosario(1) Peringatan Arwah(2) Rabu Abu(1) SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7) |
popular pages | Register | Login | e-mail: admin@lagu-gereja.com © 2012 . All Rights Reserved. |