|
Sabtu, 16 September 2017 Khotbah Katolik Sabtu, 16 September 2017 - Lukas 6:43-49 BcO Hosea 5:15b-7:2Peringatan Wajib St Kornelius dan St Siprianus 1Tim. 1:15-17; Mzm. 113:1-2,3-4,5a,6-7; Lukas 6:43-49 BcO Hosea 5:15b-7:2 warna liturgi Merah Lukas 6:43-49 Pohon dan buahnya 6:43 "Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik. 6:44 Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur. 6:45 Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya." Dua macam dasar 6:46 "Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan? 6:47 Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya -- Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan --, 6:48 ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun. 6:49 Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya." Penjelasan: Fondasi benar, buktinya buah Rangkaian pengajaran Yesus kepada para murid-Nya ditutup dengan dorongan untuk menghasilkan buah sebagai tanda kesejatian kemuridan mereka. Tak ada cara lain untuk menunjukkan kesejatian itu kecuali hidup yang bisa dilihat, sebagai kesaksian benar akan Kristus, dan dirasakan, sebagai perwujudan nyata kasih Kristiani. Yang baik selalu melahirkan yang baik pula (43-44), ini prinsip yang tidak bisa ditawar-tawar. Sungguh menyedihkan dan terbukti palsu kalau mulut mengatakan hal-hal manis, tetapi hati penuh kedengkian dan kejahatan. Paling-paling hanya sesaat kesaksian palsu itu bertahan. Ketika tekanan datang, segera kelihatan belangnya. Ilustrasi yang Yesus pakai di akhir rangkaian pengajaran-Nya ini sungguh tepat untuk membongkar kepalsuan yang ada dan meneguhkan kesejatian murid Tuhan. Hanya murid Tuhan sejati, yang fondasi kehidupannya dibangun berdasar pada firman Tuhan, yang akan bertahan menghadapi badai kehidupan (47-48). Sebaliknya, seseorang yang mengaku murid Tuhan, yang mulut bibirnya menyebut-nyebut Tuhan, akan terbukti kepalsuannya melalui dua hal. Pertama, ia tidak melakukan firman Tuhan. Lain mulut dengan perbuatan. Mengapa demikian? Karena firman Tuhan tidak ada dalam kehidupannya. Fondasi hidupnya bukan firman Tuhan, melainkan pada kekosongan atau hal-hal lain yang tidak benar. Akibatnya, kedua, ketika badai kehidupan menerpa dirinya, bangunan hidupnya dan kesaksian palsunya, akan roboh dan rusak berat. Hal pertama yang harus Anda evaluasi dalam hidup ini, adalah bukan penampilan Anda sudah Kristen atau belum. Yang utama adalah apakah Kristus dan firman-Nya menjadi dasar hidup Anda. Ingat kemuridan Anda sejati atau palsu, akan terbukti saat kesulitan menerpa hidup Anda. Camkan: Jangan tunggu sampai hidup Anda hancur-hancuran. Segera jadikan Kristus dan firman-Nya fondasi hidup Anda! BcO Hosea 5:15b-7:2 Pertobatan yang pura-pura dari pihak orang Israel 5:15 Aku akan pergi pulang ke tempat-Ku, sampai mereka mengaku bersalah dan mencari wajah-Ku. Dalam kesesakannya mereka akan merindukan Aku: 6:1 "Mari, kita akan berbalik kepada TUHAN, sebab Dialah yang telah menerkam dan yang akan menyembuhkan kita, yang telah memukul dan yang akan membalut kita. 6:2 Ia akan menghidupkan kita sesudah dua hari, pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan kita, dan kita akan hidup di hadapan-Nya. 6:3 Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi." 6:4 Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Efraim? Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Yehuda? Kasih setiamu seperti kabut pagi, dan seperti embun yang hilang pagi-pagi benar. 6:5 Sebab itu Aku telah meremukkan mereka dengan perantaraan nabi-nabi, Aku telah membunuh mereka dengan perkataan mulut-Ku, dan hukum-Ku keluar seperti terang. 6:6 Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran. Efraim tidak mau bertobat 6:7 Tetapi mereka itu telah melangkahi perjanjian di Adam, di sana mereka telah berkhianat terhadap Aku. 6:8 Gilead adalah kota para penjahat, penuh dengan jejak darah. 6:9 Seperti gerombolan menghadang demikianlah persekutuan para imam; mereka membunuh di jalan ke Sikhem, sungguh, mereka melakukan perbuatan mesum. 6:10 Di antara kaum Israel telah Kulihat hal-hal yang mengerikan; di sana ada Efraim bersundal dan Israel telah menajiskan diri. 6:11 Juga bagimu, hai Yehuda, telah ditentukan penuaian: Apabila Aku memulihkan keadaan umat-Ku, 7:1 apabila Aku menyembuhkan Israel, maka tersingkaplah kesalahan Efraim dan kejahatan-kejahatan Samaria: sebab mereka melakukan penipuan: pencuri mendobrak masuk, gerombolan merampas di luar. 7:2 Dan tidak terpikir mereka bahwa Aku mengingat segala kejahatan mereka. Sekarangpun perbuatan-perbuatan mereka mengepung mereka, semuanya ada di hadapan wajah-Ku. Penjelasan: * Hos 5:15 - akan pergi pulang ke tempat-Ku // dalam kesesakannya Melihat kepada Israel yang menyembah berhala, Allah berfirman, Aku akan pergi pulang ke tempat-Ku (yakni surga), meninggalkan umat-Nya yang memberontak untuk menderita karena dosa-dosa mereka. Apabila dalam kesesakannya mereka mencari Allah, Ia akan bersedia datang menolong mereka. * Hos 6:1 - Mari, kita akan berbalik kepada Tuhan // menerkam // menyembuhkan Israel yang tertindas telah mengetahui pelajaran-pelajaran pahit akibat tidak patuh. Rakyatnya saling membesarkan hati dengan kata-kata: Mari, kita akan berbalik kepada Tuhan. Kata-kata itu menyiratkan pengakuan, karena Israel telah meninggalkan Tuhan untuk melakukan praktik-praktik berhala. Allah yang telah menerkam mereka dalam penghukuman dapat diharapkan untuk menyembuhkan mereka dalam belas kasihan. Luka-luka Israel tidak dapat disembuhkan oleh Mesir dan Asyur (bdg. 7:1; 11:3). Hanya Allah yang dapat membawa kehidupan baru kepada bangsa yang terluka itu. * Hos 6:2 - Ia akan menghidupkan kita sesudah dua hari, // pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan kita Allah tidak hanya dapat diandalkan untuk membebaskan umat-Nya, tetapi pertolongan-Nya akan datang cepat. Sang nabi menyatakan bahwa Ia akan menghidupkan kita sesudah dua hari, dengan menambahkan kalimat paralelnya, pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan kita. Yehezkiel memakai bahasa yang sama untuk menggambarkan kehidupan yang akan memasuki tulang-tulang kering, yang melambangkan Israel (Yeh. 37:1-10; bdg. Yes. 26:19). Targum membuat parafrase dari Hosea 6:2; Ia akan menghidupkan kita dalam hari-hari penghiburan yang akan datang. Calvin menafsirkan kata-kata itu sebagai menunjukkan harapan Israel semasa dalam Pembuangan: " ... Meskipun sudah lama mereka diam dalam kegelapan, dan pembuangan yang harus mereka derita berlangsung lama, toh mereka tidak berhenti berharap: 'Yah, biarlah dua hari itu berlalu, dan Tuhan akan membangkitkan kita"' (John Calvin, The Twelve Minor Prophets, I, 218). Pada pihak lain, Pusey menganggap ini terutama adalah acuan kepada kebangkitan Tuhan kita: 'Apa lagi yang diacu kalau bukan pada dua hari di mana tubuh Yesus terbaring di kuburan, dan hari ketiga di mana Ia bangkit pula ... (E. B. Pusey, Minor Prophets, I, 63). Fakta bahwa "sesudah dua hari" dan "hari yang ketiga" berfungsi sebagai idiom untuk waktu singkat ditunjukkan oleh pemakaiannya oleh Yesus dalam Lukas 13:32, 33. Kata-kata ini tidak boleh khusus digunakan untuk Kebangkitan, meskipun bisa dianggap sebagai lambang (bdg. Hos. 11:1). Sebagaimana Allah membawa anak-Nya, Israel, dari Pembuangan 'sesudah tiga hari' (yaitu waktu yang singkat), demikian pula ia membangkitkan putra-Nya, Yesus, dari kuburan di luar tembok-tembok kota Yerusalem pada hari ketiga (secara harfiah). * Hos 6:3 - Marilah kita mengenal, // Ia pasti muncul // Seperti fajar Marilah kita mengenal, merupakan frase yang melanjutkan pemikiran dari ayat 1. Orang-orang yang akan kembali kepada Tuhan dari kemurtadan mereka akan mengenal Tuhan. Mereka akan mengalami kehadiran dan kuasa-Nya dalam kehidupan mereka. Kata kerjanya diterjemahkan seperti bentuk bahasa Ibrani yang menyatakan kehendak, yang menunjukkan bahwa berbagai malapetaka telah menimpa Israel karena ia hidup tanpa mengenal Allah. Ia pasti muncul. Jawaban-Nya atas kebutuhan-kebutuhan umat-Nya. Seperti fajar. Sepasti datangnya pagi. Israel berada "di dalam kegelapan" (Yes. 9:1), tetapi munculnya Allah untuk membawa kelepasan dapat disamakan dengan fajar hari yang baru dan mulia. * Hos 6:4 - Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Efraim? // Kasih setiamu seperti kabut pagi // embun yang hilang pagi-pagi benar Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Efraim? Sarana apakah yang dapat dipakai untuk membawa engkau kembali kepada persekutuan dengan Allah? Kasih setiamu seperti kabut pagi. Engkau berusaha mengadakan reformasi, tetapi tidak ada faedahnya. Kabut pagi itu bersifat menipu. Itu adalah sejumlah uap tebal yang dibawa oleh angin barat musim paras dari Mediterania. Matahari dengan cepat melenyapkannya, dan kabut itu tidak menghasilkan hujan pada musim panas di Palestina yang kering. Begitu juga embun yang hilang pagi-pagi benar. Embun tidak memberikan keringanan yang permanen dari serangan matahari musim panas. * Hos 6:5 - Sebab itu Aku telah meremukkan mereka dengan perantaraan nabi-nabi // perkataan mulut Allah, yang mengeluh tentang perilaku umat-Nya, berfirman, Sebab itu Aku telah meremukkan mereka dengan perantaraan nabi-nabi. Allah berusaha menebang Israel untuk memperbaiki bentuknya dengan cara mengutus para nabi. Nabi-nabi itu memperingatkan tentang konsekuensi-konsekuensi dosa (Yes. 11:4; 49:2; Yer. 1:10; 5:14; I Raj. 19:17). Mereka mengucapkan perkataan mulut Allah. * Hos 6:6 - Aku menyukai kasih setia, dan bukan kurban sembelihan. Kasih setia Allah menolak eksternalisme agama yang menandai banyak praktik keagamaan Israel, dengan kata-kata: Aku menyukai kasih setia, dan bukan kurban sembelihan. Kasih setia (hesed) adalah kata yang berbicara tentang kasih sayang dan kesetiaan berdasarkan perjanjian. Laetsh (The Minor Propphets, hlm. 60) dan Harper (ICC, hlm. 286) menerjemahkannya dengan kata: kasih. Harper menambahkan, "Kasih ini bukan kasih terhadap Allah yang berlainan dengan kasih terhadap sesama manusia, melainkan kasih terhadap keduanya. * Hos 6:7 - di Adam. 8. Gilead, Adam di sini bukan diartikan sebagai tempat tetapi sebagai manusia pertama oleh RV. Israel telah melanggar perintah Allah seperti yang dilakukan oleh Adam di taman Eden. RSV mengartikan kata Adam sebagai acuan geografis, di Adam. 8. Gilead, daerah di timur Yordan, disebut sebagai contoh kekejian khusus. Orang-orang Gilead kurang beradab jika dibandingkan dengan suku-suku di barat Yordan. Di sini Gilead disebut sebagai kota di mana pembunuhan merupakan hal biasa. * Hos 6:9 - membunuh di jalan ke Sikhem Para imam membunuh di jalan ke Sikhem. Sikhem, yang terletak di jalan** dari Samaria menuju ke Betel, telah lama dikenal sebagai tempat yang penuh kekerasan (bdg. Hak. 9:25, 43). * Hos 6:10 - Di antara kaum Israel telah Kulihat hal-hal yang mengerikan Dari surga Tuhan berfirman, Di antara kaum Israel telah Kulihat hal-hal yang mengerikan. Kekejian Israel akan mendatangkan penghukuman, dan Yehuda juga pasti akan menuai apa yang telah ia taburkan. * Apabila Aku menyembuhkan keadaan Israel // Samaria, // penipuan Apabila Aku menyembuhkan keadaan Israel (apabila aku memulihkan nasib umat-Ku ), dosa Efraim dan ibu kotanya, Samaria, menjadi nyata. Khususnya disebutkan tentang dosa-dosa penipuan dan pencurian. * Hos 7:2 - Tidak terpikir // perbuatan-perbuatan mereka mengepung mereka Tidak terpikir oleh pemimpin-pemimpin Israel bahwa Allah adalah Hakim atas perbuatan-perbuatan mereka. Hati nurani mereka telah tumpul karena dosa yang terus-menerus. Tetapi perbuatan-perbuatan mereka mengepung mereka. Mereka terjerat dalam dosa mereka dan tidak dapat meloloskan diri. Label: Lukas 6:43-49
Daftar Label dari Kategori Khotbah Katolik 2017 Lukas 10:13-16(1) Lukas 10:17-24(1) Lukas 10:25-37(1) Lukas 11:27-28(1) Lukas 14:1,7-11(1) Lukas 18:1-8(1) Lukas 1:39-56(1) Lukas 20:27-40(1) Lukas 24:13-35(1) Lukas 2:22-40(1) Lukas 6:12-19(1) Lukas 6:43-49(1) Lukas 7:1-10(1) Lukas 8:16-18(1) Lukas 8:4-15(1) Lukas 9:43b-45(1) Markus 13:33-37(1) Matius 10:17-22(1) Matius 10:26-33(1) Matius 10:37-42(1) Matius 13:1-23(1) Matius 13:24-43(1) Matius 16:13-20(1) Matius 17:1-9(2) Matius 18:1-5,10(1) Matius 1:1-25(1) Matius 20:1-16a(1) Matius 21:28-32(1) Matius 21:33-43(1) Matius 25:31-46(1) Matius 4:1-11(1) Matius 4:12-23(1) Matius 5:13-16(1) Matius 5:17-37(1) Matius 5:38-48(1) Matius 6:24-34(1) Matius. 5:1-12(1) Yohanes 10:1-10(1) Yohanes 11:1-45(1) Yohanes 14:1-12(1) Yohanes 14:15-21(1) Yohanes 1:1-18(1) Yohanes 1:29-34(1) Yohanes 20:19-23(1) Yohanes 3:16-18(1) Yohanes 4:5-42(1) Yohanes 9:1-41(1) Pembuatan Tata Ibadah: Pembuatan Tata Ibadah Katolik, Lagu Perkawinan Katolik, Kalender Liturgi Katolik 2016, Khotbah Katolik 2016, | Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember Santo-Santa 12 Desember - Santa Yohanna Fransiska Fremio de Chantal (Janda), Santo Hoa (Pengaku Iman) MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL - PASKAH - KENAIKAN - PENTAKOSTA - BIASA NEXT: Khotbah Katolik 2017 Minggu, 17 September 2017 - Matius 18:21-35 - BcO Hosea 8:1-13 - Hari Minggu Biasa XXIV PREV: Khotbah Katolik 2017 Minggu, 10 September 2017 - Matius 18:15-20 - BcO Amos 7:1-17 - Hari Minggu Biasa XXIII All Garis Besar 18 Maret 2024 Yesus membuka pintu Allah - Paus Benediktus XVI 18 Maret 2024 Puasa mengangkat pikiran kepada Allah - St. Fransiskus dari Sales Kamis, 28 Maret 2024 UPACARA PENCUCIAN ALTAR DI BASILIKA SANTO PETRUS PADA KAMIS PUTIH Kamis, 12 Oktober 2023 Panduan Dalam Memakai Rosario |
Links:
lagu-gereja.com,
bible.,
perkantas,
gbi,
GKII,
gkj,
hkbp,
MISA,
gmim,
toraja,
gmit,
gkp,
gkps,
gbkp,
Hillsong,
PlanetShakers,
JPCC Worship,
Symphony Worship,
Bethany Nginden,
Christian Song,
Lagu Rohani,
ORIENTAL WORSHIP,
Lagu Persekutuan
Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia 01 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Pusat 1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta02 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Barat 03 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Timur 04 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Utara 05 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Selatan 06 Jadwal Misa Gereja di Tangerang 07 Jadwal Misa Gereja di Bekasi - Karawang 08 Jadwal Misa Gereja di Bandung 10 Jadwal Misa Gereja di Bogor - Depok 16 Jadwal Misa Gereja di Makassar 18 Jadwal Misa Gereja di Medan 21 Jadwal Misa Gereja di Palembang 2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya 3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar 4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung 5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan 6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3) April - Sakramen Maha Kudus (6) Bulan Katekese Liturgi(5) Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4) Bulan Oktober - Bulan Rosario(1) Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4) Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4) Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5) Ibadah(1) Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5) Juli - Darah Mulia(2) Juni - Hati Kudus Yesus(10) Maret - Pesta St. Yosep(3) Mei - Bulan Maria(8) Penutup Bulan Rosario(1) Peringatan Arwah(2) Rabu Abu(1) SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7) |
popular pages | Register | Login | e-mail: admin@lagu-gereja.com © 2012 . All Rights Reserved. |