misa.lagu-gereja.com        
 
Kamis, 11 Juli 2024
Perayaan Wajib
St. Benediktus
Hos 11:1-4.8c-9; Mzm 80:2ac.3b.15-16;
Matius 10:7-15
BcO Amsal 10:6-32
Warna Liturgi Putih

Matius 10:7-15
10:7 Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. 10:8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. 10:9 Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. 10:10 Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. 10:11 Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat. 10:12 Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka. 10:13 Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. 10:14 Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu. 10:15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu."

Penjelasan:


* Yesus mengutus duabelas murid-Nya untuk memberitakan Kerajaan Surga sudah dekat. Ia memerintahkan mereka untuk menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, mentahirkan orang kusta dan mengusir setan-setan. Dia juga membuat peraturan-peraturan yang harus ditaati, dan yang tidak boleh dilanggar, antara lain: tidak menyimpang dari ladang yang ditentukan, tidak menuntut laba, tidak merepotkan diri dengan perkara-perkara jasmani. Tuhan Yesus menjamin kehidupannya dan tidak pernah merugikan hamba-hamba-Nya. Sedemikian penting kedudukan hamba-hamba-Nya di mata Tuhan, sehingga Dia berjanji bahwa orang-orang yang menerima mereka akan diberkati, tetapi yang menolaknya dihukum berat.

Adakah alasan kita untuk tidak setia? Kepedulian Tuhan Yesus pada kehidupan dan kebutuhan hamba-hamba-Nya; penghargaan-Nya pada pelayanan mereka, juga pengertian akan tantangan yang akan dihadapi, menyadarkan betapa berharganya kita hamba-hamba-Nya di mata Tuhan. Kalau demikian halnya, tegakah kita menyakiti hati Yesus dengan memilih-milih ladang dan ribut memperebutkan kedudukan?

Renungkan: Kesaksian kita bukan saja dalam bentuk kata dan jenis pelayanan, tetapi dalam hidup seutuhnya.

Doa: Ampunilah, kedaginganku mengingkari kesetian-Mu padaku.

BcO Amsal 10:6-32
10:6 Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman. 10:7 Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk. 10:8 Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh. 10:9 Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui. 10:10 Siapa mengedipkan mata, menyebabkan kesusahan, siapa bodoh bicaranya, akan jatuh. 10:11 Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman. 10:12 Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran. 10:13 Di bibir orang berpengertian terdapat hikmat, tetapi pentung tersedia bagi punggung orang yang tidak berakal budi. 10:14 Orang bijak menyimpan pengetahuan, tetapi mulut orang bodoh adalah kebinasaan yang mengancam. 10:15 Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya, tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat ialah kemiskinan. 10:16 Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa. 10:17 Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat. 10:18 Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya; siapa mengumpat adalah orang bebal. 10:19 Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. 10:20 Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya. 10:21 Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi. 10:22 Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya. 10:23 Berlaku cemar adalah kegemaran orang bebal, sebagaimana melakukan hikmat bagi orang yang pandai. 10:24 Apa yang menggentarkan orang fasik, itulah yang akan menimpa dia, tetapi keinginan orang benar akan diluluskan. 10:25 Bila taufan melanda, lenyaplah orang fasik, tetapi orang benar adalah alas yang abadi. 10:26 Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikian si pemalas bagi orang yang menyuruhnya. 10:27 Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek. 10:28 Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia. 10:29 Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat. 10:30 Orang benar tidak terombang-ambing untuk selama-lamanya, tetapi orang fasik tidak akan mendiami negeri. 10:31 Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah bercabang akan dikerat. 10:32 Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat.

Penjelasan:


* Di sini ditemukan,
    1. Kehormatan dan kebahagiaan orang yang taat. Mereka akan memperhatikan perintah-perintah. Mereka akan memandang bahwa berada di bawah suatu kekuasaan, yang memberi mereka kesempatan berpikir dan menentukan pilihan bagi diri mereka sendiri, adalah suatu hak istimewa, dan sungguh-sungguh merupakan suatu penghiburan bagi mereka. Mereka juga beranggapan bahwa diberi tahu serta dinasihati tentang tugas mereka merupakan suatu anugerah. Inilah kebijaksanaan mereka. Barangsiapa bijak hati, yaitu mereka yang mudah diatur, serta yang mau dibentuk dan dibengkokkan, akan berdiri teguh. Mereka akan menjadi makmur, karena mendapat nasihat yang baik.
    2. Rasa malu dan kehancuran yang dialami orang-orang yang tidak taat, yang tidak mau diperintah atau memikul kuk apa pun, yang tidak mau diajar atau menerima nasihat apa pun. Mereka adalah orang-orang bodoh, karena bertindak melawan diri serta kepentingan mereka sendiri. Pada umumnya mereka adalah orang yang bodoh bicaranya, bodoh kata-katanya. Mereka banyak mulut, tetapi penuh dengan omong kosong. Mereka membual tentang diri mereka sendiri, meleter dengan kasar terhadap orang-orang yang menasihati mereka (3Yoh. 10), dan berpura-pura menasihati serta mengajarkan hukum kepada orang lain. Dari semua orang bodoh, tidak ada yang lebih menyusahkan atau menyingkapkan lebih banyak tentang diri mereka sendiri daripada orang yang bodoh bicaranya. Bahkan, mereka akan jatuh ke dalam dosa, ke dalam neraka, karena mereka tidak mau menerima perintah. Mereka yang banyak omong jarang waspada dengan kaki mereka, oleh karena itu mereka pun tersandung dan jatuh.

* Kebahagiaan Orang Benar, 10:26-32 (10:26)

    Perhatikan:
    1. Barangsiapa malas, yang mencintai kenyamanan mereka dan tidak bisa mengarahkan pikiran mereka untuk melakukan pekerjaan apa pun, tidak layak dipekerjakan, apalagi diutus untuk menyampaikan pesan, karena mereka tidak akan menyampaikan pesan itu dengan segala kepedulian ataupun bergegas kembali. Karena itu, orang-orang yang demikian sangat tidak pantas menjadi hamba, pembawa pesan Kristus. Dia tidak akan mengutus para pemalas ke ladang tuaian-Nya.
    2. Barangsiapa memercayakan suatu urusan kepada orang-orang yang demikian, ia akan diliputi dengan rasa bersalah yang mendalam karena kelalaian ini. Ia akan jengkel dan putus asa bila menaruh kepercayaan kepada orang-orang seperti itu. Bagi tuannya, seorang hamba yang malas amat sangat tidak menyenangkan dan mendatangkan masalah, seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata. Ia membangkitkan murka tuannya, bagaikan cuka membuat gigi ngilu, dan menyebabkan tuannya sedih melihat usahanya terabaikan dan habis, bagaikan asap membuat mata menangis.



___



Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2024
Lagu Anak(1)




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Jumat, 12 Juli 2024 - Matius 10:16-23 - BcO Amsal 15:8-30; 16:1-9 - Hari Biasa

PREV:
Renungan Katolik Senin, 8 Juli 2024 - Matius 9:18-26 - BcO Amsal 3:1-20 - Hari Biasa





Arsip Renungan Katolik 2024..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)