misa.lagu-gereja.com        
 
Minggu, 18 Februari 2024
HARI MINGGU
PRAPASKAH I
Kej. 9:8-15; Mzm. 25:4b-5ab,6-7bc,8-9; 1Ptr. 3:18-22; 
Markus 1:12-15
BcO Keluaran 5:1-6:1
Warna Liturgi Ungu
MT/BPI Edisi Baru: 079, 965 Lama: 845, 966
Saran Nyanyian: PS 483, 486, 490, 585, 588, 589, 590
Sebagai permulaan Masa Suci 40 hari, sangat dianjurkan perarakan masuk dalam Ekaristi Kudus diiringi dengan nyanyian Litani Para Kudus. (PPP no. 23)

Baca Juga:


Markus 1:12-15
Pencobaan di padang gurun
1:12 Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun. 1:13 Di padang gurun itu Ia tinggal empat puluh hari lamanya, dicobai oleh Iblis. Ia berada di sana di antara binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat melayani Dia.
Yesus tampil di Galilea
1:14 Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, 1:15 kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"

Penjelasan:



*  Pencobaan-Nya. Roh baik yang turun ke atas-Nya memimpin Dia ke padang gurun (ay. 12). Paulus memakai peristiwa demikian sebagai bukti bahwa ia (Paulus) menerima pengajaran dari Allah, dan bukan dari manusia -- bahwa segera setelah terpanggil, ia tidak pergi ke Yerusalem, tetapi berangkat ke tanah Arab (Gal. 1:17). Menarik diri dari dunia merupakan peluang untuk bersekutu dengan lebih bebas dengan Allah, dan oleh sebab itu sekali waktu harus dilakukan, untuk sesaat, bahkan oleh mereka yang dipanggil untuk tugas terpenting. Markus mengamati lingkungan di sekeliling Yesus ketika Ia berada di padang gurun, yaitu bahwa Ia berada di antara binatang-binatang liar. Ini merupakan contoh pemeliharaan Bapa-Nya terhadap diri-Nya, bahwa Ia dilindungi dari serangan binatang buas yang bisa saja mencabik-cabik-Nya. Dan hal ini semakin meyakinkan-Nya bahwa Bapa-Nya akan memelihara Dia juga pada saat lapar. Perlindungan khusus merupakan tanda pasti bahwa apa yang dibutuhkan akan disediakan pada saat waktunya. Keberadaan-Nya bersama binatang buas sekaligus menyiratkan bagi-Nya kebiadaban manusia pada zaman itu, yang dengan mereka Ia akan hidup bersama, bahwa mereka tidak lebih baik daripada binatang-binatang liar di padang gurun, malahan jauh lebih buruk lagi. Di padang gurun itu:

. Roh-roh jahat sibuk dengan Dia. Ia dicobai oleh Iblis, tetapi bukan melalui bisikan dari dalam batin (karena penghulu dunia ini tidak punya tempat dalam diri-Nya), melainkan melalui godaan dari luar. Kalau kita terpancing oleh godaan, hal itu sering kali memberi keuntungan bagi si penggoda; oleh sebab itu bagi kita, berdua lebih baik daripada seorang diri. Kristus sendiri dicobai, bukan saja untuk mengajar kita bahwa bukanlah berdosa kalau dicobai, tetapi juga untuk membimbing ke arah mana kita harus pergi untuk mencari pertolongan saat kita dicobai, yaitu kepada Dia yang pernah menderita dalam pencobaan. Melalui pencobaan itu Ia juga bisa turut merasakan bilamana kita juga dicobai.

. Roh-roh yang baik sibuk dengan-Nya; malaikat-malaikat melayani Dia, mencukupi keperluan-Nya, dan dengan patuh mengurus diri-Nya. Perhatikanlah, pelayanan yang diberikan para malaikat baik di sekeliling kita memang merupakan hal yang sangat menghibur dalam melawan rancangan jahat para malaikat jahat terhadap kita, namun akan jauh lebih menolong bila Roh tinggal di dalam hati kita, bila kita memang lahir dari Allah. Dan bila demikian halnya, si jahat takkan mampu menyentuh kita, apalagi sampai mengalahkan kita.

* Awal Pelayanan Kristus (1:14-15)

Di sini terdapat:
I. Gambaran umum mengenai pengajaran Kristus di Galilea. Hanya Yohanes yang memberikan laporan tentang pengajaran-Nya di Yudea, yaitu sebelum pengajaran di Galilea ini (Yoh. 2 dan 3). Hal ini tidak dilakukan oleh penulis-penulis Injil lainnya, yang terutama hanya menceritakan apa yang terjadi di Galilea, sebab peristiwa di Galilea ini yang paling tidak diketahui orang di Yerusalem. Amatilah:

. Saat Yesus mulai berkhotbah di Galilea, yaitu sesudah Yohanes ditangkap. Ketika Yohanes selesai memberikan kesaksiannya, Yesus mulai memberikan kesaksian-Nya sendiri. Perhatikanlah, pembungkaman terhadap para pelayan Kristus tidak akan mampu menahan pemberitaan Injil Kristus. Jika ada beberapa yang tersingkir, akan bangkit pula yang lain, yang bahkan mungkin lebih perkasa lagi, untuk melanjutkan pekerjaan yang sama.

. Hal apa yang dikhotbahkan-Nya, yaitu Injil tentang Kerajaaan Allah. Kristus datang untuk menegakkan kerajaan Allah di antara manusia, agar mereka bisa ditundukkan kepadanya serta memperoleh keselamatan di dalamnya. Kristus melakukannya dengan cara mengabarkan Injil-Nya dengan disertai kuasa. Perhatikanlah:
            (1) Kebenaran agung yang dikhotbahkan Kristus; Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Hal ini merujuk kepada Perjanjian Lama, yang di dalamnya kerajaan Mesias dijanjikan dan waktu yang ditetapkan untuk memperkenalkannya. Orang-orang pada waktu itu tidak mengenal nubuat-nubuat tersebut dengan baik serta tidak memerhatikan dengan sungguh tanda-tanda zaman sehingga tidak bisa memahaminya. Oleh sebab itu Kristus memberitahukan kepada mereka, "Waktu yang ditetapkan itu sudah dekat; terang ilahi, kehidupan, dan kasih ilahi yang mulia akan dinyatakan sekarang; suatu dispensasi baru yang jauh lebih rohani dan sorgawi daripada yang selama ini kalian alami akan dimulai sekarang." Perhatikanlah, Allah menjaga waktu; ketika waktunya telah genap, Kerajaan Allah sudah dekat. Visi atau penglihatan itu adalah tentang suatu waktu yang ditentukan, yang akan ditepati dengan cermat, meskipun berlanjut terus melampaui zaman kita.
            (2) Tugas-tugas besar yang disimpulkan dari khotbah-Nya. Kristus membantu mereka memahami zaman, agar mereka bisa mengetahui apa yang harus diperbuat oleh orang Israel. Dengan hati yang menggebu-gebu mereka menantikan Mesias datang dalam kemegahan dan kuasa lahiriah, bukan saja untuk membebaskan bangsa Yahudi dari penindasan orang Romawi, melainkan juga untuk menguasai seluruh negara tetangga. Oleh sebab itu mereka berpikir, bila Kerajaan Allah sudah dekat, mereka harus siap-siap berperang, untuk menggapai kemenangan, kedudukan tinggi, serta hal-hal besar di dunia ini. Tetapi Kristus memberi tahu mereka bahwa dalam menyambut kerajaan yang sedang mendekat itu, mereka harus bertobat dan percaya kepada Injil. Mereka telah melanggar hukum moral dan tidak dapat diselamatkan melalui kovenan sebelum Kejatuhan, sebab baik orang Yahudi maupun bukan-Yahudi sudah dinyatakan bersalah. Karena itu, mereka harus memanfaatkan kovenan anugerah, menyerahkan diri kepada hukum yang menyembuhkan, yaitu bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus. Mereka tidak memanfaatkan sarana pemeliharaan yang telah ditetapkan, dan oleh sebab itu mereka harus beralih kepada sarana pemulihan yang ditentukan. Melalui pertobatan kita harus meratapi dan meninggalkan dosa-dosa kita, dan melalui iman kita harus menerima pengampunan dosa. Melalui pertobatan kita harus memberikan kemuliaan kepada Pencipta yang telah kita lukai hati-Nya; melalui iman kita harus memberikan kemuliaan kepada Penebus kita yang telah datang untuk menyelamatkan kita dari dosa kita. Keduanya harus berjalan bersama. Kita juga tidak boleh berpikir bahwa memperbarui hidup tanpa percaya kepada kebenaran dan anugerah Kristus akan menyelamatkan kita, atau bahwa percaya kepada Kristus tanpa memperbarui hati dan hidup kita bisa menyelamatkan kita. Kristus telah mempersatukan keduanya, dan jangan ada orang yang berpikir untuk memisahkannya. Kedua hal itu akan saling menopang dan melengkapi. Pertobatan akan memicu iman, dan iman akan membuat pertobatan itu menjadi penuh sesuai maksud Injil. Kesungguhan pertobatan dan iman harus diperlihatkan melalui ketaatan hati yang terus-menerus terhadap semua perintah Allah. Demikianlah penyampaian Injil dimulai dan berlanjut, dan panggilannya masih tetap berbunyi, "Bertobatlah dan percayalah, dan jalanilah suatu kehidupan yang dipenuhi pertobatan dan kehidupan yang dipenuhi iman."



BcO Keluaran 5:1-6:1

Musa menghadap Firaun -- Bangsa Israel makin ditindas
5:1 Kemudian Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Biarkanlah umat-Ku pergi untuk mengadakan perayaan bagi-Ku di padang gurun." 5:2 Tetapi Firaun berkata: "Siapakah TUHAN itu yang harus kudengarkan firman-Nya untuk membiarkan orang Israel pergi? Tidak kenal aku TUHAN itu dan tidak juga aku akan membiarkan orang Israel pergi." 5:3 Lalu kata mereka: "Allah orang Ibrani telah menemui kami; izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, supaya jangan nanti mendatangkan kepada kami penyakit sampar atau pedang." 5:4 Tetapi raja Mesir berkata kepada mereka: "Musa dan Harun, mengapakah kamu bawa-bawa bangsa ini melalaikan pekerjaannya? Pergilah melakukan pekerjaanmu!" 5:5 Lagi kata Firaun: "Lihat, sekarang telah terlalu banyak bangsamu di negeri ini, masakan kamu hendak menghentikan mereka dari kerja paksanya!" 5:6 Pada hari itu juga Firaun memerintahkan kepada pengerah-pengerah bangsa itu dan kepada mandur-mandur mereka sendiri: 5:7 "Tidak boleh lagi kamu memberikan jerami kepada bangsa itu untuk membuat batu bata, seperti sampai sekarang; biarlah mereka sendiri yang pergi mengumpulkan jerami, 5:8 tetapi jumlah batu bata, yang harus dibuat mereka sampai sekarang, bebankanlah itu juga kepada mereka dan jangan menguranginya, karena mereka pemalas. Itulah sebabnya mereka berteriak-teriak: Izinkanlah kami pergi mempersembahkan korban kepada Allah kami. 5:9 Pekerjaan orang-orang ini harus diperberat, sehingga mereka terikat kepada pekerjaannya dan jangan mempedulikan perkataan dusta." 5:10 Maka para pengerah bangsa itu dan para mandurnya pergi dan berkata kepada mereka: "Beginilah kata Firaun: Aku tidak memberi jerami lagi kepadamu. 5:11 Pergilah kamu sendiri mengambil jerami, di mana saja kamu mendapatnya, tetapi pekerjaanmu sedikitpun tidak boleh kurang." 5:12 Lalu berseraklah bangsa itu ke seluruh tanah Mesir untuk mengumpulkan tunggul gandum sebagai pengganti jerami. 5:13 Dan pengerah-pengerah itu mendesak mereka dengan berkata: "Selesaikan pekerjaanmu, yaitu tugas sehari, seperti pada waktu ada jerami." 5:14 Lalu pengerah-pengerah Firaun memukul mandur-mandur Israel, yang mereka angkat, sambil bertanya: "Mengapakah kamu pada hari ini tidak menyelesaikan jumlah batu bata yang harus kamu buat seperti kemarin?" 5:15 Sesudah itu pergilah para mandur Israel kepada Firaun dan mengadukan halnya kepadanya: "Mengapakah tuanku berlaku seperti itu terhadap hamba-hambamu ini? 5:16 Jerami tidak diberikan lagi kepada hamba-hambamu ini tetapi walaupun begitu, kami diperintahkan: Buatlah batu bata. Dan dalam pada itu hamba-hambamu ini dipukuli, padahal rakyat tuankulah yang bersalah." 5:17 Tetapi ia berkata: "Pemalas kamu, pemalas! Itulah sebabnya kamu berkata: Izinkanlah kami pergi mempersembahkan korban kepada TUHAN! 5:18 Jadi sekarang, pergilah, bekerja! Jerami tidak akan diberikan lagi kepadamu, tetapi jumlah batu bata yang sama harus kamu serahkan." 5:19 Maka mengertilah para mandur Israel, bahwa mereka ada dalam keadaan susah, karena dikatakan kepada mereka: "Kamu tidak boleh mengurangi jumlah batu bata pada tiap-tiap hari." 5:20 Waktu mereka meninggalkan Firaun berjumpalah mereka dengan Musa dan Harun, yang sedang menantikan mereka, 5:21 lalu mereka berkata kepada keduanya: "Kiranya TUHAN memperhatikan perbuatanmu dan menghukumkan kamu, karena kamu telah membusukkan nama kami kepada Firaun dan hamba-hambanya dan dengan demikian kamu telah memberikan pisau kepada mereka untuk membunuh kami." 5:22 Lalu Musa kembali menghadap TUHAN, katanya: "Tuhan, mengapakah Kauperlakukan umat ini begitu bengis? Mengapa pula aku yang Kauutus? 5:23 Sebab sejak aku pergi menghadap Firaun untuk berbicara atas nama-Mu, dengan jahat diperlakukannya umat ini, dan Engkau tidak melepaskan umat-Mu sama sekali." 6:1 (#5-#24) Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Sekarang engkau akan melihat, apa yang akan Kulakukan kepada Firaun; sebab dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan membiarkan mereka pergi, ya dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan mengusir mereka dari negerinya."



___



Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2024
Lagu Anak(1)




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Senin, 19 Februari 2024 - Matius 25:31-46 - BcO Keluaran 6:2-13 - Hari Biasa Pekan I Prapaskah

PREV:
Renungan Katolik Sabtu, 17 Februari 2024 - Hari Sabtu sesudah Rabu Abu - Lukas 5:27-32 - BcO Kelaran 3:1-20





Arsip Renungan Katolik 2024..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)