|
Sabtu, 10 Februari 2024 Renungan Katolik Sabtu, 10 Februari 2024 - Markus 8:1-10 - BcO Kejadian 49:1-28.33 - Perayaan Wajib St. Skolastika#tag: YESUS GURU YANG SETIA Sabtu, 10 Februari 2024 Perayaan Wajib St. Skolastika 1Raj. 12:26-32; 13:33-34; Mzm. 106:6-7a,19-20,21-22; Markus 8:1-10 BcO Kejadian 49:1-28.33 Warna Liturgi Putih Baca Juga: Markus 8:1-10 Yesus memberi makan empat ribu orang 8:1 Pada waktu itu ada pula orang banyak di situ yang besar jumlahnya, dan karena mereka tidak mempunyai makanan, Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: 8:2 "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. 8:3 Dan jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh." 8:4 Murid-murid-Nya menjawab: "Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?" 8:5 Yesus bertanya kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" Jawab mereka: "Tujuh." 8:6 Lalu Ia menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan, dan mereka memberikannya kepada orang banyak. 8:7 Mereka juga mempunyai beberapa ikan, dan sesudah mengucap berkat atasnya, Ia menyuruh supaya ikan itu juga dibagi-bagikan. 8:8 Dan mereka makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, sebanyak tujuh bakul. 8:9 Mereka itu ada kira-kira empat ribu orang. Lalu Yesus menyuruh mereka pulang. 8:10 Ia segera naik ke perahu dengan murid-murid-Nya dan bertolak ke daerah Dalmanuta. Penjelasan: * YESUS GURU YANG SETIA Pengalaman adalah guru yang paling baik, demikian kata pepatah. Melalui pengalaman, seharusnya orang bisa mempelajari banyak hal. Pengalaman murid-murid Yesus ketika melihat mukjizat pemberian makan untuk lima ribu orang rupanya tidak membuat mereka belajar mengenal Yesus. Sudah tiga hari orang banyak mengikuti Yesus, tetapi murid-murid tidak mengingatkan Dia bahwa orang banyak itu perlu makan. Tampaknya belum peka hati mereka terhadap orang banyak. Ketika Yesus menyatakan belas kasihan-Nya kepada orang banyak itu, murid-murid tidak memberikan tanggapan positif. Meski perkataan Yesus seharusnya mengusik mereka, para murid melupakan bahwa Yesus berkuasa dan mampu melakukan apa yang tidak mungkin dilakukan manusia biasa. Mereka apatis dan pasif. Seolah tidak mau susah-susah memikirkan bagaimana mereka bisa memberi makan orang sejumlah empat ribu di tempat yang terpencil seperti itu. Betapa sabar Yesus menghadapi murid-murid-Nya yang kurang beriman dan kurang kenal hati-Nya. Meski mereka melupakan pelajaran yang telah Dia berikan, Dia bersedia mengulanginya kembali agar murid-murid-Nya sungguh-sungguh mengenal Dia. Mungkin kita heran, begitu cepatkah para murid melupakan mukjizat Yesus yang menakjubkan itu? Bukankah peristiwa itu begitu luar biasa dan sulit dilupakan? Namun mari kita menengok ke dalam diri kita sendiri. Cobalah mengingat-ingat perkara-perkara yang Tuhan telah lakukan bagi kita. Sudah berapa kali doa kita dijawab Tuhan? Sudah berapa kali Tuhan menolong kita? Bukankah setelah itu pun masih ada masa-masa kita merasa apatis, putus asa, atau mengira bahwa Tuhan tidak akan menolong? Lalu harus bagaimana? Tetap labuhkan jangkar iman Anda pada Dia. Tetaplah berjalan memegang tangan-Nya meski keraguan terkadang menggoda Anda. Dia adalah Guru yang setia, yang senantiasa sabar untuk membimbing kita tetap beriman pada-Nya. * Yesus Memberi Makan Empat Ribu Orang (8:1-9) Kita juga menemukan kisah mujizat yang hampir sama sebelumnya di dalam Injil ini (6:35), dan mengenai mujizat yang sama (Mat. 15:32). Dalam ayat-ayat yang akan dibahas di sini kisah yang diberikan hanya sedikit atau tidak ada tambahan atau keterangan lain. Walaupun begitu, perhatikanlah: . Bahwa Yesus Tuhan kita diikuti orang banyak, orang banyak yang besar jumlahnya (ay. 1). Dengan perbuatan jahat mereka, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berusaha mencemarkan-Nya dan menghancurkan pengaruh-Nya. Namun demikian, orang-orang biasa, yang lebih jujur dan lebih berhikmat, sehingga lebih berhikmat daripada para pemimpin mereka, sangat menghormati Dia. Kita boleh mengira bahwa orang banyak ini biasanya berasal dari kalangan kelas bawah dan Kristus sudah biasa berbicara dan bergaul dengan orang seperti itu. Ia merendahkan diri-Nya sebagai orang yang tidak penting, supaya dapat mengajak orang-orang yang paling rendah tersebut datang kepada-Nya untuk memperoleh kehidupan dan anugerah. . Orang-orang yang mengikuti-Nya mengalami banyak kesusahan dalam mengikuti-Nya, Sudah tiga hari mereka mengikuti-Nya dan mereka tidak mempunyai makanan. Itu benar-benar merupakan pelayanan yang sulit. Jangan biarkan orang Farisi berkata, bahwa murid-murid Kristus tidak berpuasa. Mungkin ada di antara mereka yang membawa makanan dari rumahnya, tetapi sekarang ini semuanya sudah habis, dan rumah mereka sangat jauh. Namun demikian, mereka terus mengikuti Kristus dan tidak ingin meninggalkan-Nya sampai Ia menyuruh mereka pergi. Perhatikanlah, semangat yang sejati mengalahkan berbagai kesukaran sewaktu melaksanakan tugas. Mereka yang bersuka ria dalam jiwanya bisa tetap puas dengan bekal yang kurang untuk tubuhnya. Ada pepatah kuno di antara kaum Puritan yang berkata, Roti bersama firman Tuhan adalah makanan yang baik. . Seperti Kristus berbelas kasihan kepada mereka yang dalam kekurangan dan kesukaran, Ia juga mempunyai kepedulian khusus bagi mereka yang mengalami kesukaran karena bertekun mengikuti Dia. Kristus berkata, Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Jika orang-orang Farisi yang angkuh memandang dengan hina, Yesus yang rendah hati memandang dengan belas kasihan dan kelembutan. Demikianlah kita juga harus menghormati semua orang. Itulah yang dipikirkan Yesus, Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Kerugian apa pun yang kita derita atau kesukaran apa pun yang kita hadapi, jika semuanya itu dilakukan untuk Kristus karena kasih kepada-Nya, maka pasti Ia akan memelihara kita sehingga kita bisa melalui berbagai kesukaran itu. Orang-orang yang mencari Tuhan, tidak kekurangan sesuatu pun yang baik (Mzm. 34:11). Perhatikanlah bahwa Yesus dengan rasa kasih berkata (ay. 3), Jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan. Kristus mengerti dan memikirkan tubuh kita. Jika kita memuliakan Dia, kita akan dipuaskan. Dia mempertimbangkan bahwa banyak dari antara mereka datang dari jauh dan berada jauh dari rumah. Saat kita melihat orang banyak yang besar jumlahnya mendengarkan khotbah, menyenangkan untuk berpikir bahwa Kristus mengetahui dari mana mereka datang, meskipun kita tidak mengetahuinya. Aku tahu di mana engkau diam (Why. 2:13). Kristus tentu tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, karena bukan kebiasaan-Nya membiarkan mereka yang telah mengikuti Dia pergi dengan perut kosong. . Terkadang keraguan orang-orang Kristen justru dipakai untuk menyatakan kebesaran kuasa Kristus. Murid-murid tidak dapat membayangkan bagaimana mungkin orang bisa menyediakan cukup roti bagi mereka di tempat yang sunyi seperti ini (ay. 4). Kebutuhan ini harus dipandang mustahil oleh para murid ini supaya ketika terpenuhi, kebutuhan tersebut memang benar-benar sangat ajaib bagi mereka. . Kristus biasanya bertindak untuk menolong umat-Nya ketika mereka sudah berada dalam saat-saat yang paling sulit. Ketika orang-orang itu sudah hampir ambruk, Kristus menyediakan apa yang mereka butuhkan. Yesus tidak mengundang mereka mengikuti Dia untuk mendapatkan roti, Ia tidak menyediakannya bagi mereka kecuali ketika mereka sedang benar-benar membutuhkannya, dan setelah itu Ia menyuruh mereka pergi. . Rahmat Kristus tidak habis-habisnya, dan untuk membuktikannya, Kristus mengulangi mujizat ini, untuk memperlihatkan bahwa Ia tetap menyediakan dan memberikan pertolongan kepada umat-Nya yang mengikuti Dia. Kemurahan-Nya selalu baru seperti halnya dengan keperluan dan kebutuhan kita yang juga selalu baru. Pada mujizat sebelumnya, Kristus menggunakan semua roti yang ada padanya yaitu lima roti dan memberi makan kepada semua orang yang mengikuti Dia yang jumlahnya lima ribu orang. Hal yang sama juga dilakukannya sekarang, Ia mengambil ke semua tujuh roti yang ada dan memberi makan kepada empat ribu orang, walaupun sebenarnya Ia dapat berkata, "Jika lima roti dapat memberi makan lima ribu orang, empat roti dapat memberi makan empat ribu orang." Dengan demikian, Ia mengajar kita untuk menerima sesuatu apa adanya dan mencukupkan diri kita dengannya, untuk menggunakan apa yang kita miliki dan melakukan yang terbaik dengannya. Begitulah, seperti pada saat manna diturunkan, dia yang mengumpulkan banyak tidak kelebihan, dan dia yang mengumpulkan sedikit tidak kekurangan. . Di rumah Bapa kita, di rumah Tuhan kita, terdapat cukup roti dan persediaannya. Ada kepenuhan di dalam Kristus, yang Ia berikan kepada kita melalui tangan-Nya, supaya melaluinya kita menerima kasih karunia demi kasih karunia (Yoh. 1:16). Orang yang memiliki Kristus tidak usah takut kekurangan. . Ada baiknya bagi para pengikut Kristus untuk tetap bersama-sama. Para pengikut Kristus ini tetap bergabung bersama, ada empat ribu orang, dan Kristus memberi mereka semua makan. Domba-domba kepunyaan Kristus harus tinggal bersama kawanannya dan berjalan mengikuti jejak kaki mereka, dan mereka pasti akan dikenyangkan. BcO Kejadian 49:1-28.33 Perkataan Yakub yang penghabisan kepada anak-anaknya 49:1 Kemudian Yakub memanggil anak-anaknya dan berkata: "Datanglah berkumpul, supaya kuberitahukan kepadamu, apa yang akan kamu alami di kemudian hari. 49:2 Berhimpunlah kamu dan dengarlah, ya anak-anak Yakub, dengarlah kepada Israel, ayahmu. 49:3 Ruben, engkaulah anak sulungku, kekuatanku dan permulaan kegagahanku, engkaulah yang terutama dalam keluhuran, yang terutama dalam kesanggupan. 49:4 Engkau yang membual sebagai air, tidak lagi engkau yang terutama, sebab engkau telah menaiki tempat tidur ayahmu; waktu itu engkau telah melanggar kesuciannya. Dia telah menaiki petiduranku! 49:5 Simeon dan Lewi bersaudara; senjata mereka ialah alat kekerasan. 49:6 Janganlah kiranya jiwaku turut dalam permupakatan mereka, janganlah kiranya rohku bersatu dengan perkumpulan mereka, sebab dalam kemarahannya mereka telah membunuh orang dan dalam keangkaraannya mereka telah memotong urat keting lembu. 49:7 Terkutuklah kemarahan mereka, sebab amarahnya keras, terkutuklah keberangan mereka, sebab berangnya bengis. Aku akan membagi-bagikan mereka di antara anak-anak Yakub dan menyerakkan mereka di antara anak-anak Israel. 49:8 Yehuda, engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu. 49:9 Yehuda adalah seperti anak singa: setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; ia meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau seperti singa betina; siapakah yang berani membangunkannya? 49:10 Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa. 49:11 Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur. 49:12 Matanya akan merah karena anggur dan giginya akan putih karena susu. 49:13 Zebulon akan diam di tepi pantai laut, ia akan menjadi pangkalan kapal, dan batasnya akan bersisi dengan Sidon. 49:14 Isakhar adalah seperti keledai yang kuat tulangnya, yang meniarap diapit bebannya, 49:15 ketika dilihatnya, bahwa perhentian itu baik dan negeri itu permai, maka disendengkannyalah bahunya untuk memikul, lalu menjadi budak rodi. 49:16 Adapun Dan, ia akan mengadili bangsanya sebagai salah satu suku Israel. 49:17 Semoga Dan menjadi seperti ular di jalan, seperti ular beludak di denai yang memagut tumit kuda, sehingga penunggangnya jatuh ke belakang. 49:18 Aku menanti-nantikan keselamatan yang dari pada-Mu, ya TUHAN. 49:19 Gad, ia akan diserang oleh gerombolan, tetapi ia akan menyerang tumit mereka. 49:20 Asyer, makanannya akan limpah mewah dan ia akan memberikan santapan raja-raja. 49:21 Naftali adalah seperti rusa betina yang terlepas; ia akan melahirkan anak-anak indah. 49:22 Yusuf adalah seperti pohon buah-buahan yang muda, pohon buah-buahan yang muda pada mata air. Dahan-dahannya naik mengatasi tembok. 49:23 Walaupun pemanah-pemanah telah mengusiknya, memanahnya dan menyerbunya, 49:24 namun panahnya tetap kokoh dan lengan tangannya tinggal liat, oleh pertolongan Yang Mahakuat pelindung Yakub, oleh sebab gembalanya Gunung Batu Israel, 49:25 oleh Allah ayahmu yang akan menolong engkau, dan oleh Allah Yang Mahakuasa, yang akan memberkati engkau dengan berkat dari langit di atas, dengan berkat samudera raya yang letaknya di bawah, dengan berkat buah dada dan kandungan. 49:26 Berkat ayahmu melebihi berkat gunung-gunung yang sejak dahulu, yakni yang paling sedap di bukit-bukit yang berabad-abad; semuanya itu akan turun ke atas kepala Yusuf, ke atas batu kepala orang yang teristimewa di antara saudara-saudaranya. 49:27 Benyamin adalah seperti serigala yang menerkam; pada waktu pagi ia memakan mangsanya dan pada waktu petang ia membagi-bagi rampasannya." 49:28 Itulah semuanya suku Israel, dua belas jumlahnya; dan itulah yang dikatakan ayahnya kepada mereka, ketika ia memberkati mereka; tiap-tiap orang diberkatinya dengan berkat yang diuntukkan kepada mereka masing-masing. 49:33 Setelah Yakub selesai berpesan kepada anak-anaknya, ditariknyalah kakinya ke atas tempat berbaring dan meninggallah ia, maka ia dikumpulkan kepada kaum leluhurnya. ___
Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2024 Lagu Anak(1) Pembuatan Tata Ibadah: Pembuatan Tata Ibadah Katolik, Lagu Perkawinan Katolik, Kalender Liturgi Katolik 2016, Khotbah Katolik 2016, | Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman) MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL - PASKAH - KENAIKAN - PENTAKOSTA - BIASA NEXT: Renungan Katolik Minggu, 11 Februari 2024 - Markus 1:40-45 - BcO 1 Tesalonika 1:1-2:12 - Hari Minggu Biasa VI Hari Orang Sakit Sedunia PREV: Renungan Katolik Jumat, 9 Februari 2024 - Markus 7:31-37 - BcO Kejadian 45:1-15.21b-28; 46:1-7 - Hari Biasa 18 Maret 2024 Yesus membuka pintu Allah - Paus Benediktus XVI 18 Maret 2024 Puasa mengangkat pikiran kepada Allah - St. Fransiskus dari Sales Kamis, 28 Maret 2024 UPACARA PENCUCIAN ALTAR DI BASILIKA SANTO PETRUS PADA KAMIS PUTIH Kamis, 12 Oktober 2023 Panduan Dalam Memakai Rosario |
Links:
lagu-gereja.com,
bible.,
perkantas,
gbi,
GKII,
gkj,
hkbp,
MISA,
gmim,
toraja,
gmit,
gkp,
gkps,
gbkp,
Hillsong,
PlanetShakers,
JPCC Worship,
Symphony Worship,
Bethany Nginden,
Christian Song,
Lagu Rohani,
ORIENTAL WORSHIP,
Lagu Persekutuan
Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia 01 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Pusat 1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta02 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Barat 03 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Timur 04 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Utara 05 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Selatan 06 Jadwal Misa Gereja di Tangerang 07 Jadwal Misa Gereja di Bekasi - Karawang 08 Jadwal Misa Gereja di Bandung 10 Jadwal Misa Gereja di Bogor - Depok 16 Jadwal Misa Gereja di Makassar 18 Jadwal Misa Gereja di Medan 21 Jadwal Misa Gereja di Palembang 2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya 3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar 4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung 5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan 6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3) April - Sakramen Maha Kudus (6) Bulan Katekese Liturgi(5) Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4) Bulan Oktober - Bulan Rosario(1) Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4) Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4) Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5) Ibadah(1) Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5) Juli - Darah Mulia(2) Juni - Hati Kudus Yesus(10) Maret - Pesta St. Yosep(3) Mei - Bulan Maria(8) Penutup Bulan Rosario(1) Peringatan Arwah(2) Rabu Abu(1) SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7) |
popular pages | Register | Login | e-mail: admin@lagu-gereja.com © 2012 . All Rights Reserved. |