misa.lagu-gereja.com        
 
View : 280 kali
Renungan Katolik 2024
Sabtu, 20 Januari 2024
Renungan Katolik Sabtu, 20 Januari 2024 - Markus 3:20-21 - BcO Kejadian 17:1-27 - Fabianus, Sebastianus
#tag:

Sabtu, 20 Januari 2024
Fabianus, Sebastianus
2Sam. 1:1-4,11-12,19,23-27; Mzm. 80:2-3,5-7;
Markus 3:20-21
BcO Kejadian 17:1-27
Warna Liturgi Hijau

Markus 3:20-21
Yesus dan Beelzebul
3:20 Kemudian Yesus masuk ke sebuah rumah. Maka datanglah orang banyak berkerumun pula, sehingga makanpun mereka tidak dapat. 3:21 Waktu kaum keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka datang hendak mengambil Dia, sebab kata mereka Ia tidak waras lagi.

Penjelasan:

* Kerumunan orang yang terus mengikuti ke mana Kristus bergerak (ay. 20). Maka datanglah orang banyak berkerumun pula, tanpa ada yang menyuruh, dan tidak henti-hentinya mendesak-desak Dia, sebagian dengan tujuan tertentu dan sebagian lagi dengan maksud lain, sampai-sampai Ia dan murid-murid-Nya tidak cukup waktu untuk makan, sangat sedikit roti saja yang dimakan. Namun, Ia tidak menutup pintu bagi pengunjung yang memohon-mohon ini, sebaliknya Ia menyambut mereka, dan memberikan setiap orang ucapan damai sejahtera. Perhatikanlah, mereka yang melapangkan hatinya bagi pekerjaan Allah mampu dengan mudah menanggung hal-hal yang tidak nyaman dalam bekerja, mereka lebih rela setiap kali kehilangan kesempatan makan daripada kehilangan kesempatan untuk berbuat baik. Jadi, betapa gembiranya bila pendengar yang bersemangat bertemu dengan pengkhotbah yang juga bergairah, dan mereka saling menguatkan satu sama lain. Sekarang Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang berebut memasukinya (Luk. 16:16). Ini adalah kesempatan besar yang layak dimanfaatkan, dan murid-murid bersedia menangguhkan makan mereka supaya dapat memanfaatkan kesempatan itu. Tempalah besi selagi panas.

Kepedulian kaum keluarga-Nya mengenai Dia (ay. 21). Waktu kaum keluarga-Nya di Kapernaum mendengar bagaimana ia diikuti orang banyak dan begitu sibuknya Ia, mereka datang hendak mengambil Dia, dan membawa-Nya pulang, sebab kata mereka, "Ia tidak waras lagi."

. Beberapa orang memahami hal ini sebagai kepedulian yang tidak masuk akal, lebih berupa celaan daripada rasa hormat kepada-Nya. Karena itu kita harus membaca apa adanya, Ia tidak waras lagi. Mereka berprasangka sendiri, atau diberi tahu orang lain, dan mereka mempercayai kata-kata orang lain tersebut, bahwa Ia terganggu pikirannya, sebab itu kaum keluarga-Nya harus mengikat Dia dan memasukkan-Nya ke ruangan gelap, agar pikiran-Nya sehat kembali. Banyak di antara kaum keluarga-Nya memiliki pikiran buruk tentang Dia (Yoh. 7:5), dan menerima begitu saja tuduhan-tuduhan sesat yang ditimpakan sebagian orang mengenai jiwa-Nya yang berkobar-kobar, dan mengatakan bahwa Dia sudah gila, dan dengan anggapan itu mereka hendak menghentikan pekerjaan-Nya. Nabi-nabi dahulu kala juga disebut sebagai orang gila (2Raj. 9:11).

. Sebagian orang lagi mengartikan hal ini sebagai rasa peduli yang mempunyai maksud baik. Mereka lalu menunjuk kepada kata exeste -- "Ia menjadi lemah, Ia tidak sempat makan, dan karena itu menjadi tidak kuat. Kerumunan orang banyak akan membuat-Nya sesak, Ia akan terkuras kelelahan karena berbicara terus-menerus, begitu pula halnya dengan kebaikan yang keluar dari dirinya melalui mujizat-mujizat-Nya. Karena itu, pikir mereka, marilah kita gunakan sedikit cara yang keras tetapi bersahabat terhadap-Nya, supaya Dia bisa memiliki sedikit waktu untuk bernafas." Baik dalam kegiatan berkhotbah-Nya maupun dalam pekerjaan-Nya yang berat, Ia diserang dengan seruan, "Tuan, sayangi dirimu sendiri." Perhatikanlah, mereka yang terus giat dan bersemangat dalam pekerjaan Allah, harus siap menghadapi segala kemungkinan hambatan, baik yang berupa kebencian tanpa alasan dari musuh-musuh maupun yang berupa rasa kasih yang tidak pada tempatnya dari keluarga atau teman. Mereka perlu berjaga-jaga terhadap kedua hambatan ini.


BcO Kejadian 17:1-27

Sunat sebagai tanda perjanjian Allah dengan Abraham
17:1 Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela. 17:2 Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak." 17:3 Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya: 17:4 "Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. 17:5 Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. 17:6 Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja. 17:7 Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu. 17:8 Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka." 17:9 Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun. 17:10 Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; 17:11 haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. 17:12 Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. 17:13 Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal. 17:14 Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku." 17:15 Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya. 17:16 Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya." 17:17 Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?" 17:18 Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!" 17:19 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya. 17:20 Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar. 17:21 Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga." 17:22 Setelah selesai berfirman kepada Abraham, naiklah Allah meninggalkan Abraham. 17:23 Setelah itu Abraham memanggil Ismael, anaknya, dan semua orang yang lahir di rumahnya, juga semua orang yang dibelinya dengan uang, yakni setiap laki-laki dari isi rumahnya, lalu ia mengerat kulit khatan mereka pada hari itu juga, seperti yang telah difirmankan Allah kepadanya. 17:24 Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun ketika dikerat kulit khatannya. 17:25 Dan Ismael, anaknya, berumur tiga belas tahun ketika dikerat kulit khatannya. 17:26 Pada hari itu juga Abraham dan Ismael, anaknya, disunat. 17:27 Dan semua orang dari isi rumah Abraham, baik yang lahir di rumahnya, maupun yang dibeli dengan uang dari orang asing, disunat bersama-sama dengan dia.


___



Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2024
Lagu Anak(1)




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Minggu, 21 Januari 2024 - Markus 1:14-20 - BcO Kejadian 18:1-33 - Hari Minggu Biasa III - Hari Minggu Sabda Allah

PREV:
Renungan Katolik Jumat, 19 Januari 2024 - Markus 3:13-19 - BcO Kejadian 16:1-16 - Hari Biasa Hari ke-2 Pekan Doa Sedunia





Arsip Renungan Katolik 2024..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)