misa.lagu-gereja.com        
 
Senin, 25 November 2024
Katarina dr Aleksandria
Why 14:1-3.4b-5; Mzm 24:1-2.3-4ab.5-6;
Lukas 21:1-4
BcO Daniel 5:1-17.23-6:1
Warna Liturgi Hijau

Lukas 21:1-4
Persembahan seorang janda miskin
21:1 Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan. 21:2 Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu. 21:3 Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu. 21:4 Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."

Penjelasan:


* Kristus Memuji Janda yang Miskin (21:1-4)

Perikop mengenai kisah yang pendek ini telah kita temukan sebelumnya dalam Injil Markus.

Jadi, kisah ini dicatat sampai dua kali, untuk mengajarkan kita:

. Bahwa amal kepada orang miskin adalah suatu hal yang utama dalam agama kita. Tuhan kita Yesus Kristus menggunakan setiap kesempatan untuk memuji dan menganjurkannya. Ia baru saja menyebutkan kebiadaban para ahli Taurat, yang menelan janda-janda yang malang (ps. 20), dan mungkin di sini Ia bermaksud untuk menyinggung perbuatan mereka itu, dengan memperlihatkan bahwa janda-janda yang malang itu merupakan penyumbang terbaik dalam persembahan umum yang sering dimanfaatkan oleh para ahli Taurat dengan wewenang yang ada pada mereka.

. Bahwa Yesus Kristus memperhatikan dan mengamati apa yang kita berikan kepada orang miskin, dan apa yang kita sumbangkan untuk berbuat saleh dan beramal. Kristus, walaupun perhatian-Nya tertumpah untuk mengajar, Dia masih menyempatkan diri untuk melihat persembahan apa yang dimasukkan ke dalam peti persembahan (ay. 1). Ia mengamati apakah kita memberi dengan banyak dan lapang hati sesuai dengan apa yang kita miliki, atau apakah kita menghindar dan pelit untuk memberi. Bukan itu saja, mata-Nya melihat lebih jauh lagi, Ia mengamati apakah kita memberi dengan murah hati dan dengan hati yang rela, atau dengan menggerutu dan ogah-ogahan. Ini hendaknya membuat kita merasa was-was jangan-jangan kita gagal dalam menjalankan kewajiban kita yang satu ini. Manusia dapat ditipu dengan alasan-alasan yang Kristus tahu tidak berdasar. Jadi, ini hendaknya mendorong kita untuk banyak-banyak beramal, tanpa ada niat supaya diketahui manusia. Cukup hanya Kristus yang tahu. Ia melihatnya dengan diam-diam, dan akan menghargainya dengan terang-terangan.

. Bahwa Kristus mengamati dan menerima secara khusus perbuatan amal orang yang miskin. Orang-orang yang tidak memiliki apa-apa untuk diberikan, masih bisa melakukan perbuatan amal yang besar dengan cara melayani mereka yang miskin, membantu mereka, memohon bantuan bagi mereka yang tidak berdaya atau yang tidak bisa memohon bantuan bagi diri mereka sendiri. Walaupun demikian, di sini kita mendapati seseorang yang walaupun ia sendiri miskin, namun ia memberikan miliknya yang sedikit itu ke dalam peti persembahan. Walaupun hanya dua peser, jumlah yang tidak berarti, namun Kristus membesarkannya sebagai perbuatan amal yang melebihi semua yang lain: Sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu. Kristus tidak menyalahkannya atas tindakannya yang kurang pertimbangan, dengan memberikan apa yang sebenarnya diperlukannya sendiri. Kristus pun tidak menganggap pemberian itu sebagai hal yang sia-sia di tengah-tengah persembahan orang kaya. Sebaliknya, Ia justru memuji kemurahan hatinya dan kerelaannya untuk berpisah dengan miliknya yang sangat sedikit demi kemuliaan Allah, yang bersumber dari iman dan ketergantungan terhadap pemeliharaan Allah untuk menjaga dirinya. Jehovah-jireh -- Tuhan akan menyediakan.

. Bahwa kita harus menghargai apa pun yang bisa disebut sebagai persembahan kepada Allah, dan sesuai dengan kemampuan kita, ya, bahkan melebihi kemampuan kita, kita memberi dengan senang hati untuk persembahan tersebut. Inilah yang disebut dengan memberikan persembahan (kepada Allah). Semua yang diberikan untuk menyokong pekerjaan pelayanan dan Injil, menyebarkan agama, mengajar orang muda, membebaskan tahanan-tahanan, memberikan kelegaan kepada janda-janda dan orang-orang asing, dan menjaga keluarga-keluarga yang miskin, semuanya ini diberikan sebagai persembahan (kepada Allah), dan sungguh akan berkenan bagi Allah dan mendapat ganjaran dari-Nya.


BcO Daniel 5:1-17.23-6:1

Tulisan di dinding
5:1 Raja Belsyazar mengadakan perjamuan yang besar untuk para pembesarnya, seribu orang jumlahnya; dan di hadapan seribu orang itu ia minum-minum anggur. 5:2 Dalam kemabukan anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa perkakas dari emas dan perak yang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam Bait Suci di Yerusalem, supaya raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik mereka minum dari perkakas itu. 5:3 Kemudian dibawalah perkakas dari emas dan perak itu, yang diambil dari dalam Bait Suci, Rumah Allah di Yerusalem, lalu raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik mereka minum dari perkakas itu; 5:4 mereka minum anggur dan memuji-muji dewa-dewa dari emas dan perak, tembaga, besi, kayu dan batu. 5:5 Pada waktu itu juga tampaklah jari-jari tangan manusia menulis pada kapur dinding istana raja, di depan kaki dian, dan raja melihat punggung tangan yang sedang menulis itu. 5:6 Lalu raja menjadi pucat, dan pikiran-pikirannya menggelisahkan dia; sendi-sendi pangkal pahanya menjadi lemas dan lututnya berantukan. 5:7 Kemudian berserulah raja dengan keras, supaya para ahli jampi, para Kasdim dan para ahli nujum dibawa menghadap. Berkatalah raja kepada para orang bijaksana di Babel itu: "Setiap orang yang dapat membaca tulisan ini dan dapat memberitahukan maknanya kepadaku, kepadanya akan dikenakan pakaian dari kain ungu, dan lehernya akan dikalungkan rantai emas, dan di dalam kerajaanku ia akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga." 5:8 Tetapi semua orang bijaksana dari raja, yang telah datang menghadap, tidak sanggup membaca tulisan itu dan tidak sanggup memberitahukan maknanya kepada raja. 5:9 Sesudah itu sangatlah cemas hati raja Belsyazar dan ia menjadi pucat; juga para pembesarnya terperanjat. 5:10 Karena perkataan raja dan para pembesarnya itu masuklah permaisuri ke dalam ruang perjamuan; berkatalah ia: "Ya raja, kekallah hidup tuanku! Janganlah pikiran-pikiran tuanku menggelisahkan tuanku dan janganlah menjadi pucat; 5:11 sebab dalam kerajaan tuanku ada seorang yang penuh dengan roh para dewa yang kudus! Dalam zaman ayah tuanku ada terdapat pada orang itu kecerahan, akal budi dan hikmat yang seperti hikmat para dewa. Ia telah diangkat oleh raja Nebukadnezar, ayah tuanku menjadi kepala orang-orang berilmu, para ahli jampi, para Kasdim dan para ahli nujum, 5:12 karena pada orang itu terdapat roh yang luar biasa dan pengetahuan dan akal budi, sehingga dapat menerangkan mimpi, menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi dan menguraikan kekusutan, yakni pada Daniel yang dinamai Beltsazar oleh raja. Baiklah sekarang Daniel dipanggil dan ia akan memberitahukan maknanya!" 5:13 Lalu dibawalah Daniel menghadap raja. Bertanyalah raja kepada Daniel: "Engkaukah Daniel itu, salah seorang buangan yang telah diangkut oleh raja, ayahku, dari tanah Yehuda? 5:14 Telah kudengar tentang engkau, bahwa engkau penuh dengan roh para dewa, dan bahwa padamu terdapat kecerahan, akal budi dan hikmat yang luar biasa. 5:15 Kepadaku telah dibawa orang-orang bijaksana, para ahli jampi, supaya mereka membaca tulisan ini dan memberitahukan maknanya kepadaku, tetapi mereka tidak sanggup mengatakan makna perkataan itu. 5:16 Tetapi telah kudengar tentang engkau, bahwa engkau dapat memberikan makna dan dapat menguraikan kekusutan. Oleh sebab itu, jika engkau dapat membaca tulisan itu dan dapat memberitahukan maknanya kepadaku, maka kepadamu akan dikenakan pakaian dari kain ungu dan pada lehermu akan dikalungkan rantai emas, dan dalam kerajaan ini engkau akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga." 5:17 Kemudian Daniel menjawab raja: "Tahanlah hadiah tuanku, berikanlah pemberian tuanku kepada orang lain! Namun demikian, aku akan membaca tulisan itu bagi raja dan memberitahukan maknanya kepada tuanku.

5:23 Tuanku meninggikan diri terhadap Yang Berkuasa di sorga: perkakas dari Bait-Nya dibawa orang kepada tuanku, lalu tuanku serta para pembesar tuanku, para isteri dan para gundik tuanku telah minum anggur dari perkakas itu; tuanku telah memuji-muji dewa-dewa dari perak dan emas, dari tembaga, besi, kayu dan batu, yang tidak dapat melihat atau mendengar atau mengetahui, dan tidak tuanku muliakan Allah, yang menggenggam nafas tuanku dan menentukan segala jalan tuanku.

6:1 (#6-#2) Lalu berkenanlah Darius mengangkat seratus dua puluh wakil-wakil raja atas kerajaannya; mereka akan ditempatkan di seluruh kerajaan;

Penjelasan:


* Teka-teki Tulisan

Pernahkah Anda berjuang mengisi teka-teki dan akhirnya menyelesaikannya sampai tuntas? Bagaimana perasaan Anda setelah selesai? Pasti rasanya melegakan, bukan?

Riwayat Daniel berlanjut pada masa Belsyazar, anak Raja Nabonidus, cucu Raja Nebukadnezar.

Pada 539 SM, Raja Belsyazar mengadakan pesta di istana. Dia menggunakan barang-barang jarahan dari Bait Suci sebagai alat pesta, dan ia meninggikan pelbagai macam dewa (1-4). Maka, Allah menyatakan hukuman atas Babel melalui sebuah tangan yang menuliskan kalimat penghakiman Allah pada dinding (5). Raja Belsyazar begitu ketakutan sehingga dia menjadi pucat. Atas saran permaisuri, yang kemungkinan besar adalah ibu suri raja, ia memanggil Daniel guna menjelaskan arti dan makna tulisan itu (10-12).

Sikap Belsyazar terhadap Daniel menunjukkan bahwa ia memandang rendah Daniel (13). Karena itu, dia menawarkan hadiah jika Daniel mampu menerjemahkan tulisan itu (16). Rupanya Daniel menolak tawaran hadiah. Sebaliknya, ia malah mengingatkan Belsyazar tentang apa yang Allah pernah lakukan atas Nebukadnezar (17-21, lih. Dan. 4). Daniel menegaskan tentang siapa penguasa sejati atas sejarah dan hidup manusia. Ia juga mencoba mengingatkan Raja Belsyazar untuk tidak meninggikan diri (22-23).

Daniel menerjemahkan makna tulisan di dinding itu kepada Raja Belsyazar, yang isinya adalah bagaimana Allah akan mengakhiri kekuasaan Babel di tangan Kerajaan Persia (24-28).

Dengan kekuasaan-Nya, Allah mengakhiri kekuasaan Belsyazar yang sudah menghina Allah. Berakhirnya kekuasaan Babel bukan berarti Allah berhenti berkuasa atas sejarah dunia. Sejarah dan kebenaran Alkitab menegaskan bahwa sekalipun manusia dianugerahi berbagai kemampuan oleh Allah, manusia tetap tidak dapat mengendalikan dunia dan hidupnya sendiri.

Hanya di dalam Kristus kita dapat menikmati jaminan masa depan yang pasti. Hanya Dia yang sanggup menyertai kita sampai kapan pun. Sudahkah kita hidup di dalam Tuhan? 


___



Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2024
Lagu Anak(1)




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Sabtu, 30 November 2024 - Matius 4:18-22 - BcO 1 Korintus 1:17-2:5 - Pesta St. Andreas

PREV:
Renungan Katolik: Hari Orang Muda Sedunia Minggu, 24 November 2024 - Yohanes 8:33b-37 & Daniel 7:1-27





Arsip Renungan Katolik 2024..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)