|
Sabtu, 20 April 2019 Sabtu, 20 April 2019 - Kebangkitan Yesus - Lukas 24:1-12 - BcO Ibr. 4:1-16 - Pagi: HARI SABTU SUCI, Malam: MALAM PASKAH - warna liturgi PutihPagi: HARI SABTU SUCI, Malam: MALAM PASKAH Kej. 1:1-2:2 (Kej. 1:1,26-31a); Mzm. 104:1-2a,5-6,10,12,13-14,24,35c atau Mzm. 33:4-5,6-7,12-13,20,22; Kej. 22:1-18 (Kej. 22:1-2,9a,10-13,15-18); Mzm. 16:5,8,9-10,11; Kel. 14:15-15:1; MT Kel. 15:1-2,3-4,5-6,17-18; Yes. 54:5-14; Mzm. 30:2,4,5-6,11,12a,13b; Yes. 55:1-11; MT Yes. 12:2-3,4bcd,5-6; Bar. 3:9-15,32-4:4; Mzm. 19:8,9,10,11; Yeh. 36:16-17a,18-28; Mzm. 42:3,5bcd; 43:3,4 kalau ada Pembaptisan MT Yes. 12:2-3,4bcd,5-6 atau Mzm. 51:12-13,14-15,18-19; Rm. 6:3-11; Mzm. 118:1-2,16ab-17,22-23; Lukas 24:1-12. BcO Ibr. 4:1-16. warna liturgi Putih Lukas 24:1-12 24:1 tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka. 24:2 Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu, 24:3 dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus. 24:4 Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan. 24:5 Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? 24:6 Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, 24:7 yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga." 24:8 Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu. 24:9 Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain. 24:10 Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus. Dan perempuan-perempuan lain juga yang bersama-sama dengan mereka memberitahukannya kepada rasul-rasul. 24:11 Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu. 24:12 Sungguhpun demikian Petrus bangun, lalu cepat-cepat pergi ke kubur itu. Ketika ia menjenguk ke dalam, ia melihat hanya kain kapan saja. Lalu ia pergi, dan ia bertanya dalam hatinya apa yang kiranya telah terjadi. Penjelasan: * Luk 24:1-12 - Kebangkitan Yesus Tuhan kita Yesus memasuki lembah maut dengan cara yang mulia, meskipun para musuh yang mendengki-Nya berusaha keras untuk membuat kematian-Nya berlangsung secara memalukan. Malah lebih dari itu, Dia bahkan bangkit lagi dengan cara yang lebih mulia. Pasal ini menceritakan semuanya ini. Di sini, Lukas memaparkan bukti-bukti kebangkitan Kristus dengan lebih saksama daripada yang dicatat oleh Matius dan Markus. Dalam pasal ini terdapat: I. Penegasan yang diberikan oleh dua malaikat kepada para wanita yang menengok kuburan-Nya, bahwa Tuhan Yesus sudah bangkit dari orang mati, sesuai dengan perkataan Yesus sendiri (ay. 1-7), dan dilaporkannya kejadian tersebut kepada para rasul (ay. 8-11). II. Kunjungan Petrus ke kuburan itu, dan apa yang ditemukannya di sana (ay. 12). III. Percakapan Kristus dengan dua orang murid dalam perjalanan mereka ke Emaus, dan bagaimana Ia menyatakan diri-Nya kepada mereka (ay. 13-35). IV. Penampakan Kristus kepada sebelas orang murid-Nya pada malam hari itu juga (ay. 36-49). V. Kata-kata perpisahan-Nya kepada mereka, kenaikan-Nya ke sorga, serta sukacita dan pujian dari para murid yang ditinggalkan-Nya (ay. 50-53). Kebangkitan Yesus (24:1-12) Bagaimana tepatnya jiwa dan tubuh Yesus dapat bersatu kembali adalah suatu misteri. Ini adalah salah satu hal-hal tersembunyi yang bukan hak kita untuk mengetahuinya. Akan tetapi, bukti yang tidak dapat disanggah lagi mengenai kebangkitan-Nya, bahwa Dia benar-benar telah bangkit dari antara orang mati dan membuktikan diri-Nya sebagai Anak Allah, merupakan hal-hal yang dinyatakan bagi kita dan anak-anak kita. Sebagian dari bukti-bukti itu diceritakan dalam ayat-ayat di atas, yang pada intinya sama dengan kisah yang kita dapati dalam Injil Matius dan Markus. I. Dalam ayat-ayat di atas kita melihat kasih dan hormat yang ditunjukkan oleh para wanita saleh yang mengikuti Kristus itu sesudah Ia mati dan dikuburkan (ay. 1). Segera setelah Sabat usai, mereka pergi ke kubur untuk membalsem mayat-Nya, bukan untuk mengeluarkan tubuh Yesus dari kain lenan yang telah dibebatkan Yusuf, tetapi untuk mengurapi kepala dan wajah-Nya, dan mungkin juga kaki dan tangan-Nya yang penuh dengan luka, serta menaburkan rempah-rempah harum itu ke sekeliling tubuh-Nya, seperti kita biasanya menaburkan bunga di sekeliling mayat dan kuburan kawan-kawan kita, hanya untuk menunjukkan niat baik kita untuk mengurangi bau mayat sedapat mungkin, dan membuatnya tidak lagi terlalu menjijikkan bagi orang-orang di sekeliling mereka. Bakti bagi Kristus yang ditunjukkan para wanita saleh itu terus berlanjut. Mereka tidak berpikir dua kali untuk memakai rempah-rempah mahal yang telah mereka siapkan malam sebelum hari Sabat tiba, saat waktu tidur mereka; mereka tidak bertanya-tanya, untuk apa pemborosan ini?, tetapi segera membawanya ke kuburan pagi-pagi sekali setelah hari Sabat lewat. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya (2Kor. 9:7) merupakan aturan dalam memberi sedekah. Biarlah apa yang telah dipersiapkan bagi Kristus benar-benar dipakai untuk kepentingan-Nya. Nama-nama wanita itu dicatat di sini, yakni Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus, yang sepertinya merupakan para wanita yang sudah sering mengurusi penguburan. Juga dicatat mengenai beberapa wanita lainnya (ay. 1, 10) yang tidak turut mempersiapkan rempah-rempah, tetapi mau ikut serta pergi ke kuburan, seolah-olah jumlah kawan Kristus malah bertambah setelah Ia mati (Yoh. 12:24, 32). Seperti halnya puteri-puteri Yerusalem yang ingin turut serta mencari kekasih pengantin wanita setelah mereka melihat betapa sungguh-sungguhnya ia mencari kekasihnya itu (Kid. 6:1), demikian pulalah para perempuan yang lain ini. Semangat sebagian orang memang biasanya membangkitkan semangat yang lain juga. II. Kejutan yang mereka dapati saat mereka melihat batu yang sudah terguling dan kubur yang telah kosong itu (ay. 2-3). Mereka berdiri termangu-mangu (ay. 4) oleh hal yang seharusnya membuat mereka bersukacita, sebab batu sudah terguling dari kubur itu (dan menandakan bahwa Ia telah dilepaskan secara resmi dan telah keluar dari sana), dan karena mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus, yang menandakan bahwa Ia telah menggenapi segala tugas-Nya bagi kita dan kemudian pergi keluar dari sana. Perhatikan, terkadang orang-orang Kristen sejati masih juga termangu-mangu oleh hal-hal yang seharusnya bisa menghibur dan menguatkan hati mereka. III. Pernyataan yang jelas dan tegas mengenai kebangkitan Kristus yang diucapkan oleh dua orang malaikat yang menampakkan diri kepada para wanita itu dengan memakai pakaian yang berkilau-kilauan. Pakaian kedua malaikat itu bukan hanya putih, tetapi juga bercahaya dan memendarkan sinar ke sekeliling mereka. Pada awalnya, mereka melihat satu orang malaikat di luar kuburan, yang kemudian masuk dan duduk bersama-sama seorang malaikat lain di dalam kuburan itu, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring. Jadi, yang dicatat para penginjil itu saling bersetujuan satu sama lain. Saat melihat kedua malaikat itu, para wanita tersebut sempat merasa takut, jangan-jangan mereka akan mendengar kabar buruk. Tetapi, bukannya bertanya, mereka malah menundukkan kepala untuk mencari Guru mereka yang terkasih di dalam kubur tersebut. Mereka bahkan lebih memilih untuk memandang-Nya dalam balutan kain kapan daripada melihat para malaikat dalam pakaian mereka yang berkilau-kilauan. Bagi orang percaya, Yesus yang telah mati tetap lebih indah dilihat daripada malaikat sekalipun. Wanita-wanita ini bagaikan sang kekasih yang ditemukan para penjaga kota (dan malaikat memang sering disebut para penjaga), yang tidak berbasa-basi dengan mereka selain bertanya, "Apakah kamu melihat jantung hatiku?" Nah, di sini diceritakan bagaimana: . Kedua malaikat itu menegur para wanita itu karena pencarian sia-sia yang mereka lakukan. Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? (ay. 5). Di sini diberikan kesaksian bahwa Kristus itu hidup, tentang Dia diberi kesaksian, bahwa Ia hidup (Ibr. 7:8), dan ini sungguh menghibur hati semua orang kudus: aku tahu Penebusku hidup. Karena Ia hidup maka kita pun ikut hidup. Tetapi, teguran diberikan kepada orang yang mencari Dia di antara orang mati. Orang yang mencari-Nya di antara para pahlawan yang telah mati yang dipuja-puja orang bukan--Yahudi, seakan-akan Dia itu sama saja dengan mereka, dapat dikatakan sebagai orang yang mencari orang hidup di antara orang mati. Begitu pula orang-orang yang mencari-Nya dalam gambar atau salib tiruan yang merupakan buatan tangan manusia atau di antara tradisi tak tertulis serta penemuan manusia, dan yang menggantungkan kebahagiaan dan kepuasan mereka semata-mata dalam karya ciptaan serta yang mencari kesempurnaan dalam keadaan yang tidak sempurna. . Kedua malaikat tersebut meyakinkan mereka bahwa Dia telah bangkit dari antara orang mati (ay. 6): "Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit, dibangkitkan oleh kuasa-Nya sendiri. Dia telah meninggalkan kuburan-Nya, dan tidak akan lagi kembali ke sana." Kedua malaikat tersebut merupakan saksi mata yang tepercaya, sebab mereka diutus langsung dari sorga khusus untuk mengemban tugas yang berhubungan dengan kebangkitan Kristus tersebut. Kita bisa yakin bahwa mereka mengatakan hal yang benar, sebab malaikat tidak pernah berdusta. . Mereka mengingatkan para wanita itu tentang perkataan Kristus sendiri: Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea. Jika saja para wanita itu telah memercayai dan mengindahkan perkataan tersebut, pasti mudah bagi mereka untuk memercayai apa yang kini terjadi, sehingga kabar tersebut tidak akan mengejutkan mereka seperti itu, sebab para malaikat itu hanya mengulangi apa yang dulu telah sering dikatakan Kristus kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa. Tetapi, sekalipun terlaksana atas kehendak dan sepengetahuan Allah, hal itu tidak berarti bahwa dosa orang-orang yang melakukannya menjadi lebih ringan. Dia memberi tahu mereka bahwa Dia harus disalibkan. Mereka tidak mungkin melupakan perkataan-Nya ini karena mereka sendiri sungguh telah menyaksikan bahwa Ia disalibkan. Jadi, bukankah seharusnya penyaliban-Nya itu mengingatkan mereka kembali mengenai apa yang harus terjadi kemudian, yaitu bahwa Dia akan bangkit lagi pada hari ketiga? Perhatikan, kedua malaikat dari sorga itu tidak menyampaikan kabar baik yang baru, tetapi hanya mengingatkan mereka akan perkataan Kristus, serta mengajari mereka untuk mendalami dan menerapkannya, seperti yang biasanya dilakukan oleh para malaikat di gereja Allah. IV. Dampak yang dihasilkan dari perkataan malaikat tersebut (ay. 8). Para wanita itu tampaknya langsung memercayai ucapan mereka. Segera setelah mereka mendengarnya lagi, teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu, dan tidak lagi berpendapat bahwa kabar kebangkitan-Nya itu merupakan sesuatu yang terlalu mustahil untuk menjadi kenyataan. Kini, mereka pun merasa malu karena telah menyiapkan rempah-rempah untuk membalsemi mayat-Nya pada hari ketiga, padahal Ia sendiri telah berulang kali mengatakan bahwa Ia akan bangkit lagi pada hari itu. Perhatikan, ingatan akan perkataan Kristus pada saat yang tepat dapat membantu kita untuk lebih memahami pemeliharaan Allah bagi kita. V. Laporan mengenai kebangkitan Kristus yang mereka sampaikan kepada para rasul: Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain (ay. 9). Kelihatannya, para rasul tersebut tidak sedang bersama-sama, melainkan tercerai-berai. Mungkin jarang didapati dua atau tiga orang dari mereka yang tinggal bersama-sama, sehingga setiap wanita itu harus berpencar untuk mengabarkan kejadian itu kepada mereka semua supaya dalam waktu singkat, yaitu pagi itu juga, mereka semua telah diberi tahu. Meskipun begitu, di sini kita bisa melihat (ay. 11) bagaimana tanggapan mereka terhadap laporan para wanita tersebut: Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu. Mereka pikir para wanita itu hanya berkhayal saja. Rupanya mereka juga telah melupakan perkataan Kristus dan perlu diingatkan lagi akan hal itu, bukan saja mengenai apa yang telah Kristus katakan di Galilea beberapa waktu yang lalu, tetapi juga yang baru saja diberitahukan-Nya kepada mereka, yaitu pada malam sewaktu Dia diserahkan: dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku. Aku akan melihat kamu lagi. Kebodohan para murid itu memang sungguh mencengangkan, sebab mereka telah sering mengaku bahwa Kristus adalah Anak Allah dan benar-benar Mesias, dan telah sering diberi tahu bahwa Dia harus mati dan bangkit lagi, lalu memasuki kemuliaan-Nya. Mereka juga telah menyaksikan-Nya membangkitkan orang mati lebih dari satu kali. Jadi, mengapa kini mereka tidak percaya bahwa Dia bisa membangkitkan diri-Nya sendiri? Karena itu, mereka pun tidak seharusnya mengeluh apabila hal yang sama menimpa mereka di kemudian hari, "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?" VI. Penyelidikan yang dilakukan Petrus sesudah ia mendengar kabar tersebut (ay. 12). Maria Magdalenalah yang menyampaikan kabar tersebut kepadanya, sebagaimana yang terlihat dalam Yohanes 20:1 dan 2, yang menggambarkan dengan lebih jelas peristiwa Petrus berlari ke kuburan itu. . Petrus pergi ke kuburan Yesus segera setelah ia mendengar kabar tersebut, mungkin merasa malu karena Maria Magdalena telah mendahuluinya pergi ke sana. Tetapi, mungkin juga dia tidak begitu siap untuk pergi ke sana seandainya para wanita itu tidak memberi tahu dia mengenai hal-hal tersebut, terutama tentang para penjaga yang telah kabur. Memang, ada banyak orang yang biasanya cepat sekali bertindak saat situasi aman, tetapi menjadi pengecut saat ada bahaya yang mengancam. Petrus yang dulu lari menjauhi sang Guru, kini berlari menuju ke kuburan-Nya. . Dia menjenguk ke dalam kuburan itu dan mendapati kain kapan yang dulu dipakai untuk membungkus mayat Kristus kini sudah terlepas dan terlipat rapi, tergeletak di sana tanpa mayat di dalamnya. Dia sangat teliti mengamati semua itu, seakan-akan dia lebih memercayai matanya sendiri dibandingkan kesaksian para malaikat tersebut. . Lalu ia pergi tanpa dapat berpikir dengan lebih bijaksana, tetapi malah bertanya dalam hatinya apa yang kiranya telah terjadi. Seandainya saja dia ingat perkataan Kristus dulu, apa yang telah dilihatnya tadi pasti cukup untuk meyakinkan dia bahwa Kristus telah bangkit dari antara orang mati. Akan tetapi, karena sudah melupakan semuanya itu, dia hanya bisa terpana saja, tidak tahu harus berbuat apa. Banyak sekali hal yang kelihatannya membingungkan dan mengherankan kita sesungguhnya sangat jelas maksudnya dan menguntungkan, jika saja kita memahami perkataan Kristus dengan benar, dan selalu siap untuk memakainya pada waktu yang tepat.
Daftar Label dari Kategori Materi Khotbah Katolik 2019 Lukas 10:1-9(1) Lukas 15:1-3.11-32(1) Lukas 18:9-14(1) Lukas 1:1-4;4:14-21(1) Lukas 22:14-23:56(1) Lukas 24:13-35(1) Lukas 2:22-40(1) Lukas 4:1-13(1) Lukas 4:21-30(1) Lukas 5:1-11(1) Lukas 5:27-32(1) Lukas 6:27-38(1) Lukas 6:39-45(1) Lukas 9:11b-17(1) Lukas 9:28b-36(1) Lukas 9:51-62(1) Markus 10:13-16(1) Markus 16:9-15(1) Markus 6:30-34(1) Markus 9:2-13(1) Matius 16:13-19(1) Matius 5:43-48(1) Matius 6:24-34(1) Yohanes 10:27-30(1) Yohanes 11:1-45(1) Yohanes 11:45-56(1) Yohanes 13:31-33a,34-35(1) Yohanes 14:15-26 14:15-16,23b-26(1) Yohanes 14:23-29(1) Yohanes 14:7-14(1) Yohanes 15:18-21(1) Yohanes 16:23b-28(1) Yohanes 17:20-26(1) Yohanes 21:1-19(1) Yohanes 21:20-25(1) Yohanes 2:1-11 (1) Yohanes 4:5-42(1) Yohanes 6:16-21(1) Yohanes 6:60-69(1) Yohanes 7:40-53(1) Yohanes 9:1-41(1) Pembuatan Tata Ibadah: Pembuatan Tata Ibadah Katolik, Lagu Perkawinan Katolik, Kalender Liturgi Katolik 2016, Khotbah Katolik 2016, | Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman) MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL - PASKAH - KENAIKAN - PENTAKOSTA - BIASA NEXT: Minggu, 21 April 2019 - Yesus menampakkan diri di jalan ke Emaus - Lukas 24:13-35 - BcO Kel. 14:15-15:1; Yeh. 36:16-28; Rm. 6:3-11; Matius 28:1-10 - HARI RAYA PASKAH KEBANGKITAN TUHAN - warna liturgi PREV: Minggu, 14 April 2019 - Penetapan Perjamuan Malam - Lukas 22:14-23:56 (Luk. 23:1-49)- BcO Yer. 22:1-8; 23:1-8 - HARI MINGGU PALMA MENGENANGKAN SENGSARA TUHAN - warna liturgi Merah 18 Maret 2024 Yesus membuka pintu Allah - Paus Benediktus XVI 18 Maret 2024 Puasa mengangkat pikiran kepada Allah - St. Fransiskus dari Sales Kamis, 28 Maret 2024 UPACARA PENCUCIAN ALTAR DI BASILIKA SANTO PETRUS PADA KAMIS PUTIH Kamis, 12 Oktober 2023 Panduan Dalam Memakai Rosario |
Links:
lagu-gereja.com,
bible.,
perkantas,
gbi,
GKII,
gkj,
hkbp,
MISA,
gmim,
toraja,
gmit,
gkp,
gkps,
gbkp,
Hillsong,
PlanetShakers,
JPCC Worship,
Symphony Worship,
Bethany Nginden,
Christian Song,
Lagu Rohani,
ORIENTAL WORSHIP,
Lagu Persekutuan
Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia 01 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Pusat 1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta02 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Barat 03 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Timur 04 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Utara 05 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Selatan 06 Jadwal Misa Gereja di Tangerang 07 Jadwal Misa Gereja di Bekasi - Karawang 08 Jadwal Misa Gereja di Bandung 10 Jadwal Misa Gereja di Bogor - Depok 16 Jadwal Misa Gereja di Makassar 18 Jadwal Misa Gereja di Medan 21 Jadwal Misa Gereja di Palembang 2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya 3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar 4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung 5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan 6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3) April - Sakramen Maha Kudus (6) Bulan Katekese Liturgi(5) Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4) Bulan Oktober - Bulan Rosario(1) Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4) Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4) Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5) Ibadah(1) Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5) Juli - Darah Mulia(2) Juni - Hati Kudus Yesus(10) Maret - Pesta St. Yosep(3) Mei - Bulan Maria(8) Penutup Bulan Rosario(1) Peringatan Arwah(2) Rabu Abu(1) SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7) |
popular pages | Register | Login | e-mail: admin@lagu-gereja.com © 2012 . All Rights Reserved. |