misa.lagu-gereja.com        
 
Minggu, 21 Januari 2024
Hari Minggu Biasa III Hari
Minggu Sabda Allah
Yun. 3:1-5,10; Mzm. 25:4bc-5ab,6-7bc,8-9; 1Kor. 7:29-31; 
Markus 1:14-20
BcO Kejadian 18:1-33
Warna Liturgi Hijau
MT/BPI Edisi Baru: 092, 963 Lama: 845, 962
Saran Nyanyian: PS 329, 597, 598, 601, 603, 606, 656, 690


Markus 1:14-20
Yesus tampil di Galilea
1:14 Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, 1:15 kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"
Yesus memanggil murid-murid yang pertama
1:16 Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. 1:17 Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." 1:18 Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. 1:19 Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu. 1:20 Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.

Penjelasan:


* Awal Pelayanan Kristus (1:14-22)

Di sini terdapat:
I. Gambaran umum mengenai pengajaran Kristus di Galilea. Hanya Yohanes yang memberikan laporan tentang pengajaran-Nya di Yudea, yaitu sebelum pengajaran di Galilea ini (Yoh. 2 dan 3). Hal ini tidak dilakukan oleh penulis-penulis Injil lainnya, yang terutama hanya menceritakan apa yang terjadi di Galilea, sebab peristiwa di Galilea ini yang paling tidak diketahui orang di Yerusalem. Amatilah:

. Saat Yesus mulai berkhotbah di Galilea, yaitu sesudah Yohanes ditangkap. Ketika Yohanes selesai memberikan kesaksiannya, Yesus mulai memberikan kesaksian-Nya sendiri. Perhatikanlah, pembungkaman terhadap para pelayan Kristus tidak akan mampu menahan pemberitaan Injil Kristus. Jika ada beberapa yang tersingkir, akan bangkit pula yang lain, yang bahkan mungkin lebih perkasa lagi, untuk melanjutkan pekerjaan yang sama.

. Hal apa yang dikhotbahkan-Nya, yaitu Injil tentang Kerajaaan Allah. Kristus datang untuk menegakkan kerajaan Allah di antara manusia, agar mereka bisa ditundukkan kepadanya serta memperoleh keselamatan di dalamnya. Kristus melakukannya dengan cara mengabarkan Injil-Nya dengan disertai kuasa. 

Perhatikanlah:
            (1) Kebenaran agung yang dikhotbahkan Kristus; Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Hal ini merujuk kepada Perjanjian Lama, yang di dalamnya kerajaan Mesias dijanjikan dan waktu yang ditetapkan untuk memperkenalkannya. Orang-orang pada waktu itu tidak mengenal nubuat-nubuat tersebut dengan baik serta tidak memerhatikan dengan sungguh tanda-tanda zaman sehingga tidak bisa memahaminya. Oleh sebab itu Kristus memberitahukan kepada mereka, "Waktu yang ditetapkan itu sudah dekat; terang ilahi, kehidupan, dan kasih ilahi yang mulia akan dinyatakan sekarang; suatu dispensasi baru yang jauh lebih rohani dan sorgawi daripada yang selama ini kalian alami akan dimulai sekarang." Perhatikanlah, Allah menjaga waktu; ketika waktunya telah genap, Kerajaan Allah sudah dekat. Visi atau penglihatan itu adalah tentang suatu waktu yang ditentukan, yang akan ditepati dengan cermat, meskipun berlanjut terus melampaui zaman kita.

            (2) Tugas-tugas besar yang disimpulkan dari khotbah-Nya. Kristus membantu mereka memahami zaman, agar mereka bisa mengetahui apa yang harus diperbuat oleh orang Israel. Dengan hati yang menggebu-gebu mereka menantikan Mesias datang dalam kemegahan dan kuasa lahiriah, bukan saja untuk membebaskan bangsa Yahudi dari penindasan orang Romawi, melainkan juga untuk menguasai seluruh negara tetangga. Oleh sebab itu mereka berpikir, bila Kerajaan Allah sudah dekat, mereka harus siap-siap berperang, untuk menggapai kemenangan, kedudukan tinggi, serta hal-hal besar di dunia ini. Tetapi Kristus memberi tahu mereka bahwa dalam menyambut kerajaan yang sedang mendekat itu, mereka harus bertobat dan percaya kepada Injil. Mereka telah melanggar hukum moral dan tidak dapat diselamatkan melalui kovenan sebelum Kejatuhan, sebab baik orang Yahudi maupun bukan-Yahudi sudah dinyatakan bersalah. Karena itu, mereka harus memanfaatkan kovenan anugerah, menyerahkan diri kepada hukum yang menyembuhkan, yaitu bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus. 

Mereka tidak memanfaatkan sarana pemeliharaan yang telah ditetapkan, dan oleh sebab itu mereka harus beralih kepada sarana pemulihan yang ditentukan. Melalui pertobatan kita harus meratapi dan meninggalkan dosa-dosa kita, dan melalui iman kita harus menerima pengampunan dosa. Melalui pertobatan kita harus memberikan kemuliaan kepada Pencipta yang telah kita lukai hati-Nya; melalui iman kita harus memberikan kemuliaan kepada Penebus kita yang telah datang untuk menyelamatkan kita dari dosa kita. Keduanya harus berjalan bersama. Kita juga tidak boleh berpikir bahwa memperbarui hidup tanpa percaya kepada kebenaran dan anugerah Kristus akan menyelamatkan kita, atau bahwa percaya kepada Kristus tanpa memperbarui hati dan hidup kita bisa menyelamatkan kita. Kristus telah mempersatukan keduanya, dan jangan ada orang yang berpikir untuk memisahkannya. Kedua hal itu akan saling menopang dan melengkapi. Pertobatan akan memicu iman, dan iman akan membuat pertobatan itu menjadi penuh sesuai maksud Injil. 

Kesungguhan pertobatan dan iman harus diperlihatkan melalui ketaatan hati yang terus-menerus terhadap semua perintah Allah. Demikianlah penyampaian Injil dimulai dan berlanjut, dan panggilannya masih tetap berbunyi, "Bertobatlah dan percayalah, dan jalanilah suatu kehidupan yang dipenuhi pertobatan dan kehidupan yang dipenuhi iman."


II. Pemunculan Kristus sebagai guru, dan selanjutnya Ia memanggil murid-murid (ay. 16-20). 

Perhatikanlah:

. Kristus akan memperoleh pengikut-pengikut. Seandainya Ia mendirikan sekolah, Ia akan memperoleh murid-murid. Jika Ia menegakkan panji-Nya peraturan, Ia akan mendapatkan laskar. Bila Ia berkhotbah, Ia akan mempunyai para pendengar. Ia telah mengambil jalan yang efektif untuk menjamin hal ini, sebab semua yang diberikan Bapa kepada-Nya pasti, tidak bisa tidak, akan datang kepada-Nya.

. Alat-alat yang dipilih Kristus untuk turut menegakkan kerajaan-Nya adalah mereka yang lemah dan bodoh bagi dunia, bukan yang dipanggil dari kaum Sanhedrin yang hebat, atau dari sekolah-sekolah rabi, tetapi dipilih dari antara nelayan di danau, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu sepenuhnya berasal dari Allah, sedikit pun bukan dari mereka sendiri.

. Walaupun Kristus sebenarnya tidak membutuhkan bantuan manusia, Ia berkenan memakai kita untuk menegakkan kerajaan-Nya, agar Ia bisa memperlakukan kita bukan dengan cara yang keras, melainkan dengan akrab, dan agar di dalam kerajaan-Nya orang yang memerintah dan orang yang berkuasa akan bangkit dari tengah-tengah mereka (Yer. 30:21).

. Kristus menaruh hormat pada mereka yang meskipun rendah di mata dunia, namun bergiat dalam pekerjaan, dan saling mengasihi. Mereka inilah yang dipanggil-Nya. Ia menjumpai mereka sedang bekerja bersama-sama. Kerajinan dan persatuan memang baik dan menyenangkan, dan di situlah Tuhan Yesus menurunkan berkat, bahkan berkat yang satu ini, "Ikutlah Aku."

. Pekerjaan para pelayan Tuhan adalah menjala manusia, dan memenangkan mereka bagi Kristus. Secara alamiah, anak-anak manusia terhilang, mengembara tanpa tujuan di samudra dunia ini, dan terseret arus hingga jauh. Mereka ini manusia celaka. Bagaikan Lewiatan, mereka bermain-main di dalamnya, dan sering kali, seperti halnya ikan-ikan di laut, mereka saling menelan. Para hamba Tuhan, melalui pengabaran Injil, menebarkan jala ke dalam air (Mat. 13:47). Sebagian tertangkap dan dibawa ke pantai, namun ada lebih banyak lagi yang berhasil lolos. Para nelayan bekerja membanting tulang dan berhadapan dengan marabahaya, demikian pula halnya dengan para hamba Tuhan; dan mereka ini membutuhkan hikmat. Bila penjalaan sering kali tidak mampu membawa pulang tangkapan, mereka tetap harus terus berjuang.

. Mereka yang dipanggil Kristus harus meninggalkan segalanya untuk mengikut Dia, dan melalui anugerah-Nya Ia menuntun mereka untuk melakukannya. Ini tidak berarti bahwa kita harus segera keluar dari dunia, tetapi kita tidak boleh terikat dengan dunia, dan meninggalkan segala sesuatu yang tidak sesuai dengan kewajiban kita kepada Kristus dan yang menyebabkan kerugian bagi jiwa kita. Markus menaruh perhatian pada Yakobus dan Yohanes, bahwa mereka bukan saja meninggalkan ayah mereka (yang juga bisa kita baca dalam Injil Matius), tetapi juga orang-orang upahannya, yang boleh jadi mereka sayangi seperti saudara sendiri karena telah menjadi teman sekerja dan sahabat yang menyenangkan. Bukan saja kerabat, tetapi sahabat dan kenalan lama pun harus ditinggalkan demi Kristus. Mungkin ini juga menunjukkan perhatian mereka terhadap sang ayah, bahwa mereka tidak meninggalkannya begitu saja, melainkan menyisakan orang-orang upahan itu bersamanya. Grotius berpendapat bahwa hal ini disebutkan sebagai bukti bahwa panggilan mereka menguntungkan bagi mereka, sebab mereka rela untuk tetap memberikan upah kepada para pelayan untuk membantu mereka, dan walaupun tangan mereka sendiri mungkin akan kosong, mereka tetap memilih pergi.



BcO Kejadian 18:1-33
Allah mengulangi menjanjikan seorang anak laki-laki kepada Abraham
18:1 Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di Mamre, sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu hari panas terik. 18:2 Ketika ia mengangkat mukanya, ia melihat tiga orang berdiri di depannya. Sesudah dilihatnya mereka, ia berlari dari pintu kemahnya menyongsong mereka, lalu sujudlah ia sampai ke tanah, 18:3 serta berkata: "Tuanku, jika aku telah mendapat kasih tuanku, janganlah kiranya lampaui hambamu ini. 18:4 Biarlah diambil air sedikit, basuhlah kakimu dan duduklah beristirahat di bawah pohon ini; 18:5 biarlah kuambil sepotong roti, supaya tuan-tuan segar kembali; kemudian bolehlah tuan-tuan meneruskan perjalanannya; sebab tuan-tuan telah datang ke tempat hambamu ini." Jawab mereka: "Perbuatlah seperti yang kaukatakan itu." 18:6 Lalu Abraham segera pergi ke kemah mendapatkan Sara serta berkata: "Segeralah! Ambil tiga sukat tepung yang terbaik! Remaslah itu dan buatlah roti bundar!" 18:7 Lalu berlarilah Abraham kepada lembu sapinya, ia mengambil seekor anak lembu yang empuk dan baik dagingnya dan memberikannya kepada seorang bujangnya, lalu orang ini segera mengolahnya. 18:8 Kemudian diambilnya dadih dan susu serta anak lembu yang telah diolah itu, lalu dihidangkannya di depan orang-orang itu; dan ia berdiri di dekat mereka di bawah pohon itu, sedang mereka makan. 18:9 Lalu kata mereka kepadanya: "Di manakah Sara, isterimu?" Jawabnya: "Di sana, di dalam kemah." 18:10 Dan firman-Nya: "Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai seorang anak laki-laki." Dan Sara mendengarkan pada pintu kemah yang di belakang-Nya. 18:11 Adapun Abraham dan Sara telah tua dan lanjut umurnya dan Sara telah mati haid. 18:12 Jadi tertawalah Sara dalam hatinya, katanya: "Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku sudah tua?" 18:13 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua? 18:14 Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki." 18:15 Lalu Sara menyangkal, katanya: "Aku tidak tertawa," sebab ia takut; tetapi TUHAN berfirman: "Tidak, memang engkau tertawa!"
Doa syafaat Abraham untuk Sodom
18:16 Lalu berangkatlah orang-orang itu dari situ dan memandang ke arah Sodom; dan Abraham berjalan bersama-sama dengan mereka untuk mengantarkan mereka. 18:17 Berpikirlah TUHAN: "Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini? 18:18 Bukankah sesungguhnya Abraham akan menjadi bangsa yang besar serta berkuasa, dan oleh dia segala bangsa di atas bumi akan mendapat berkat? 18:19 Sebab Aku telah memilih dia, supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, dengan melakukan kebenaran dan keadilan, dan supaya TUHAN memenuhi kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya kepadanya." 18:20 Sesudah itu berfirmanlah TUHAN: "Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat berat dosanya. 18:21 Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya." 18:22 Lalu berpalinglah orang-orang itu dari situ dan berjalan ke Sodom, tetapi Abraham masih tetap berdiri di hadapan TUHAN. 18:23 Abraham datang mendekat dan berkata: "Apakah Engkau akan melenyapkan orang benar bersama-sama dengan orang fasik? 18:24 Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu? Apakah Engkau akan melenyapkan tempat itu dan tidakkah Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada di dalamnya itu? 18:25 Jauhlah kiranya dari pada-Mu untuk berbuat demikian, membunuh orang benar bersama-sama dengan orang fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah sama dengan orang fasik! Jauhlah kiranya yang demikian dari pada-Mu! Masakan Hakim segenap bumi tidak menghukum dengan adil?" 18:26 TUHAN berfirman: "Jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota Sodom, Aku akan mengampuni seluruh tempat itu karena mereka." 18:27 Abraham menyahut: "Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku debu dan abu. 18:28 Sekiranya kurang lima orang dari kelima puluh orang benar itu, apakah Engkau akan memusnahkan seluruh kota itu karena yang lima itu?" Firman-Nya: "Aku tidak memusnahkannya, jika Kudapati empat puluh lima di sana." 18:29 Lagi Abraham melanjutkan perkataannya kepada-Nya: "Sekiranya empat puluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan berbuat demikian karena yang empat puluh itu." 18:30 Katanya: "Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata sekali lagi. Sekiranya tiga puluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan berbuat demikian, jika Kudapati tiga puluh di sana." 18:31 Katanya: "Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan. Sekiranya dua puluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan memusnahkannya karena yang dua puluh itu." 18:32 Katanya: "Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata lagi sekali ini saja. Sekiranya sepuluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan memusnahkannya karena yang sepuluh itu." 18:33 Lalu pergilah TUHAN, setelah Ia selesai berfirman kepada Abraham; dan kembalilah Abraham ke tempat tinggalnya.




Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2024
Lagu Anak(1)




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 12 Desember - Santa Yohanna Fransiska Fremio de Chantal (Janda), Santo Hoa (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Senin, 22 Januari 2024 - Markus 3:22-30 - BcO Kejadian 19:1-17.23-29. - Vinsentius

PREV:
Renungan Katolik Sabtu, 20 Januari 2024 - Markus 3:20-21 - BcO Kejadian 17:1-27 - Fabianus, Sebastianus





Arsip Renungan Katolik 2024..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)