misa.lagu-gereja.com        
 
View : 4286 kali
Renungan Katolik 2022
Selasa, 25 Oktober 2022
Renungan Katolik Selasa, 25 Oktober 2022 - Lukas 13:18-21 (Penjelasan) - BcO Kebijaksanaan 3:1-19 - Hari Biasa

Selasa, 25 Oktober 2022
Hari Biasa
Ef. 5:21-33; Mzm. 128:1-2,3,4-5;
Lukas 13:18-21
BcO Kebijaksanaan 3:1-19
Warna Liturgi Hijau

Lukas 13:18-21
---------------------------------
Perumpamaan tentang biji sesawi dan ragi
13:18 Maka kata Yesus: "Seumpama apakah hal Kerajaan Allah dan dengan apakah Aku akan mengumpamakannya? 13:19 Ia seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya." 13:20 Dan Ia berkata lagi: "Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah? 13:21 Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."

Penjelasan:

* Luk 13:18 - Seumpama apakah hal kerajaan Allah?
Seumpama apakah hal kerajaan Allah? Kedua perumpamaan berikutnya sama dengan yang terdapat dalam Matius 13:31-33, yang menempatkan perumpamaan-perumpamaan tersebut sebagai bagian dari serangkaian perumpamaan yang melukiskan Kerajaan Allah. Penafsiran semua perumpamaan ini sangat beragam, dan telah muncul banyak kontroversi tentang berbagai penafsiran tersebut. Sebaiknya diingat bahwa biasanya setiap perumpamaan diceritakan hanya untuk satu arti, dan bahwa hal-hal yang tidak penting untuk arti tersebut jangan ditekankan secara berlebihan.

* Luk 13:19 - Ia seumpama biji sesawi
Ia seumpama biji sesawi. Tanaman sesawi adalah tanaman terbesar yang tumbuh di Palestina. Pertumbuhannya yang luar biasa dari biji yang terkecil menjadi sebuah semak yang seukuran dengan sebuah pohon kecil secara nubuat melukiskan pertumbuhan Kerajaan Allah dari awal yang tak berarti berupa murid-murid Yesus menjadi suatu alam rohani yang diakui dunia.

* Luk 13:21 - Ia seumpama ragi
Ia seumpama ragi. Kiasan ini berkaitan dengan pertumbuhan yang diam-diam namun kuat dari Kerajaan Allah di antara manusia (bdg. 12:1). Yesus tidak mengatakan bahwa dunia akan bertobat; tetapi secara tidak langsung Dia mengatakan bahwa dunia akan dipengaruhi oleh Kerajaan Allah itu.

* Perumpamaan tentang Biji Sesawi dan Ragi (13:18-22)
Dalam perikop ini kita meihat:
Kemajuan Injil dinubuatkan dalam dua perumpamaan, yang sudah kita lihat sebelumnya dalam Matius 13:31-33. Kerajaan Mesias adalah Kerajaan Allah, sebab ia mengedepankan dan mewartakan kemuliaan-Nya. Kerajaan ini masih merupakan suatu misteri pada waktu itu, dan orang banyak pada umumnya masih buta dan keliru mengenai Kerajaan itu sesungguhnya. Nah, biasanya apabila kita ingin menjelaskan suatu hal kepada orang yang masih belum mengenal hal tersebut, kita bisa menggambarkannya melalui perbandingan dengan suatu hal lain. "Orang yang seperti itu tidak kamu ketahui, tetapi Aku akan memberi tahu kamu mirip apa dia itu." Demikianlah Kristus di sini berusaha menunjukkan seumpama apakah hal Kerajaan Allah itu (ay. 18): "Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah? (ay. 20). Ia sangat berbeda daripada apa yang kamu harapkan, dan ia akan bekerja, dan berhasil dalam pekerjaannya, dengan cara yang sangat berbeda pula."

"Kamu menyangka Kerajaan itu akan tampak hebat, dan akan mencapai kesempurnaannya secara tiba-tiba. Tetapi kamu keliru, sebab ia seumpama biji sesawi, benda yang kecil, yang tidak membutuhkan tempat luas untuk menanamnya, bentuknya mungil, dan hanya menjanjikan sedikit hal, namun apabila ditaburkan di tanah yang cocok, ia akan tumbuh dan menjadi pohon," (ay. 19). Mungkin banyak orang mempunyai prasangka buruk terhadap Injil dan enggan menaatinya, sebab pada permulaannya ia tampak begitu kecil. Mereka akan langsung berkata tentang Kristus, "Dapatkah orang ini menyelamatkan kita?" dan tentang Injil-Nya, "Mungkinkah ini bisa berkembang menjadi sesuatu yang baik?" Nah, Kristus ingin menghilangkan prasangka-prasangka semacam itu dengan meyakinkan mereka bahwa meskipun pada permulaannya Kerajaan itu tampak kecil, pada akhirnya ia akan menjadi sangat besar, sehingga banyak yang akan datang, datang dengan sayapnya, dan terbang seperti awan, untuk bersarang di cabang-cabangnya dengan lebih aman dan lebih nyaman daripada di cabang-cabang pohon Nebukadnezar (Dan. 4:21).

"Kamu menyangka ia akan bekerja dengan sarana-sarana lahiriah, dengan menaklukkan bangsa-bangsa dan mengalahkan bala tentara. Tidak! ia akan bekerja seperti ragi, dengan diam-diam dan tidak terasa, dan tanpa paksaan atau kekerasan (ay. 21). Sedikit ragi membuat khamir seluruh adonan, demikian pula ajaran Kristus akan tersebar dengan ajaib ke seluruh dunia umat manusia. Dalam hal inilah Kerajaan itu menang, yaitu bahwa keharuman pengenalan akan dia dinyatakan di mana-mana dengan cara yang tidak diketahui, melebihi apa yang dapat diharapkan (2Kor. 2:14). Tetapi kamu harus memberinya waktu, menunggu sampai Injil diberitakan kepada dunia, dan kamu akan melihat bahwa ia melakukan perkara-perkara ajaib, dan mengubah jiwa-jiwa manusia sehingga menjadi milik Allah. Dengan perlahan-lahan, seluruhnya akan khamir, bahkan, seperti tepung terigu dan ragi, akan ada banyak orang yang dipersiapkan untuk menerima keharumannya."


BcO Kebijaksanaan 3:1-19
---------------------------------
Sikap Allah terhadap orang benar dan orang fasik
1
    Tetapi jiwa orang benar ada di tangan Allah, dan siksaan tiada menimpa mereka.
2
    Menurut pandangan orang bodoh mereka mati nampaknya, dan pulang mereka dianggap malapetaka,
3
    dan kepergiannya dari kita dipandang sebagai kehancuran, namun mereka berada dalam ketenteraman.
4
    Kalaupun mereka disiksa menurut pandangan manusia, namun harapan mereka penuh kebakaan.
5
    Setelah disiksa sebentar mereka menerima anugerah yang besar, sebab Allah hanya menguji mereka, lalu mendapati mereka layak bagi diri-Nya.
6
    Laksana emas dalam dapur api diperiksalah mereka oleh-Nya, lalu diterima bagaikan korban bakaran.
7
    Maka pada waktu pembalasan mereka akan bercahaya, dan laksana bunga api berlari-larian di ladang jerami.
8
    Mereka akan mengadili para bangsa dan memerintah sekalian rakyat, dan Tuhan berkenan memerintah mereka selama-lamanya.
9
    Orang yang telah percaya pada Allah akan memahami kebenaran, dan yang setia dalam kasih akan tinggal pada-Nya. Sebab kasih setia dan belas kasihan menjadi bagian orang-orang pilihan-Nya.

   



Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2022




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Rabu, 26 Oktober 2022 - Lukas 13:22-30 (Penjelasan) - BcO Kebijaksanaan 4:1-20 - Hari Biasa

PREV:
Renungan Katolik Senin, 24 Oktober 2022 - Lukas 13:10-17 (Penjelasan) - BcO Kebijaksanaan 1:16-2:24- Peringatan fakultatif St. Antonius Maria Claret





Arsip Renungan Katolik 2022..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)