misa.lagu-gereja.com        
 
Minggu, 14 Juli 2024
Hari Minggu
Biasa XV
Am. 7:12-15; Mzm. 85:9ab,10,11-12,13-14; Ef. 1:3-14 (Ef. 1:3-10);
Markus 6:7-13
BcO Ayub 1:1-22
MT/BPI Edisi Baru: 103, 960 Lama: 815, 962
Saran Nyanyian: PS 362, 540, 541, 592, 682, 683, 691, 692, 695
Warna Liturgi Hijau

Markus 6:7-13
6:7 Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat, 6:8 dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, rotipun jangan, bekalpun jangan, uang dalam ikat pinggangpun jangan, 6:9 boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua baju. 6:10 Kata-Nya selanjutnya kepada mereka: "Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari tempat itu. 6:11 Dan kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu dan kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan kebaskanlah debu yang di kakimu sebagai peringatan bagi mereka." 6:12 Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat, 6:13 dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.

Penjelasan:



* Hidup bergantung pada Allah
Penolakan orang banyak untuk memercayai Yesus membuat Dia mengalihkan perhatian dari orang banyak, untuk kemudian mengajar dan melatih murid-murid-Nya (Mrk. 6:6b-8:30). Ini merupakan bagian penting dari pelayanan Yesus karena merupakan persiapan bagi para murid untuk pelayanan di masa-masa yang akan datang.

Sebagai bagian dari pelatihan, Yesus mengutus murid-murid-Nya pergi berdua-berdua (ayat 7). Fakta ini mengajar kita tentang pentingnya persekutuan dan kerja sama dalam melayani Tuhan. Dua orang tentu bisa bekerja lebih baik daripada seorang diri. Mereka dapat saling menguatkan.

Kemudian Yesus memperlengkapi mereka dengan kuasa atas roh jahat. Namun mereka tidak boleh membawa perbekalan (ayat 8-9). Lalu bagaimana mereka memenuhi kebutuhan? Mereka harus bergantung pada Allah. Dengan cara demikian, Yesus memang ingin mengajar mereka beriman bahwa Allah sanggup menyediakan keperluan mereka. Sebab itu mereka tidak boleh pilih-pilih tempat tinggal, apalagi karena alasan ingin mencari tempat yang lebih nyaman (ayat 10).

Lalu bagaimana bila orang tidak mau menerima mereka? Tentu mereka tidak boleh merasa rendah diri, takut, apalagi jadi mundur. Mereka harus bertindak atas otoritas yang Tuhan telah berikan pada mereka. Sebab itu mereka harus memperingatkan orang tersebut (ayat 11). Setelah Yesus mempersiapkan mereka, mereka pun pergi memberitakan pertobatan (ayat 12), mengusir setan-setan, dan menyembuhkan yang sakit (ayat 13). Dengan melakukan semua itu, mereka menunjukkan bahwa kerajaan Allah datang dengan kuasa.

Dari perikop ini, kita belajar bahwa pelayan Tuhan harus hidup bergantung pada Allah. Baik dalam melakukan tugasnya maupun dalam hal pemenuhan kebutuhan hidupnya. Namun bagi kita yang dilayani, itu bukan alasan bagi kita untuk tidak memperhatikan kebutuhan hamba-hamba Tuhan yang melayani kita. Melalui kitalah, Tuhan menyatakan pemeliharaan-Nya atas pelayan-pelayan-Nya.

BcO Ayub 1:1-22
Kesalehan Ayub dicoba
1:1 Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. 1:2 Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan. 1:3 Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur. 1:4 Anak-anaknya yang lelaki biasa mengadakan pesta di rumah mereka masing-masing menurut giliran dan ketiga saudara perempuan mereka diundang untuk makan dan minum bersama-sama mereka. 1:5 Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa. 1:6 Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis. 1:7 Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi." 1:8 Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan." 1:9 Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah? 1:10 Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu. 1:11 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu." 1:12 Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN. 1:13 Pada suatu hari, ketika anak-anaknya yang lelaki dan yang perempuan makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung, 1:14 datanglah seorang pesuruh kepada Ayub dan berkata: "Sedang lembu sapi membajak dan keledai-keledai betina makan rumput di sebelahnya, 1:15 datanglah orang-orang Syeba menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan." 1:16 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Api telah menyambar dari langit dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan." 1:17 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Orang-orang Kasdim membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan." 1:18 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan sedang makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung, 1:19 maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun; rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan." 1:20 Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah, 1:21 katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!" 1:22 Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.




___



Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2024
Lagu Anak(1)




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Senin, 15 Juli 2024 - Perayaan Wajib St. Bonaventura - Matius 10:34 11:1 - BcO Ayub 2:1-13

PREV:
Renungan Katolik Sabtu, 13 Juli 2024 - Matius 10:24-33 - BcO Amsal 31:10-31 - Henrikus





Arsip Renungan Katolik 2024..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)